Beberapa biro perjalanan Tiongkok telah menghentikan pelayanan kunjungan ke Filipina, di tengah-tengah konfrontasi yang meningkat selama sebulan ini atas kepulauan yang tidak berpenduduk di Laut Cina Selatan.
Kantor berita resmi Tiongkok mengatakan hari Kamis bahwa perusahaan biro perjalanan terbesar online Tiongkok, Ctrip.com, dan beberapa biro perjalanan lain telah menghentikan kunjungan ke Filipina dan tidak akan menerima bookings sampai keadaan membaik.
Konfrontasi itu mulai tanggal 10 April ketika kapal pengintai Tiongkok menghalangi kapal perang Filipina menangkap nelayan Tiongkok di perairan yang disengketakan dekat Scarborough Shoal, yang diklaim kedua pihak sebagai wilayah kedaulatannya.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan sebelumnya pekan ini bahwa mereka tidak optimistis mengenai penyelesaian sengketa itu dan bahwa Tiongkok siap menanggapi setiap peningkatan ketegangan dari pihak Filipina.
Kantor berita resmi Tiongkok mengatakan hari Kamis bahwa perusahaan biro perjalanan terbesar online Tiongkok, Ctrip.com, dan beberapa biro perjalanan lain telah menghentikan kunjungan ke Filipina dan tidak akan menerima bookings sampai keadaan membaik.
Konfrontasi itu mulai tanggal 10 April ketika kapal pengintai Tiongkok menghalangi kapal perang Filipina menangkap nelayan Tiongkok di perairan yang disengketakan dekat Scarborough Shoal, yang diklaim kedua pihak sebagai wilayah kedaulatannya.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan sebelumnya pekan ini bahwa mereka tidak optimistis mengenai penyelesaian sengketa itu dan bahwa Tiongkok siap menanggapi setiap peningkatan ketegangan dari pihak Filipina.
