Konvensi Nasional Partai Demokrat di United Center, Chicago, Illinois, memasuki hari ketiga, Rabu (21/8), dengan sejumlah agenda lanjutan yang akan digelar terkait dukungan bagi Kamala Harris dan Tim Walz sebagai capres-cawapres Partai Demokrat.
Sebelumnya, Konvensi Nasional Partai Demokrat pada hari kedua (20/8) dimulai sekitar pukul lima sore hingga sekitar pukul 11 malam waktu setempat. Antusiasme para delegasi yang hadir semakin menguat karena pada Selasa malam dilaksanakan “roll call” atau penghitungan suara dukungan delegasi terhadap calon presiden yang diusung partai.
Penghitungan itu hanya bersifat seremonial, mengingat proses penghitungan suara yang sesungguhnya sudah berlangsung secara online, beberapa hari setelah Presiden Joe Biden mundur dari pencalonannya, dan menunjuk Kamala Harris sebagai penggantinya.
Ini berbeda dengan Konvensi Nasional Partai Republik pertengahan Juli lalu, di mana “roll call” berlangsung selama konvensi dan memutuskan Donald Trump sebagai calon presiden dari Partai Republik.
Dalam roll call seremonial Partai Demokrat Selasa malam, seorang DJ (disc jockey) di atas panggung memutarkan lagu khas setiap negara bagian. Lagu negara bagian tertentu akan diputar pada saat berlangsung roll call untuk negara bagian tersebut, sehingga roll call kali ini suasananya lebih terasa seperti konser atau pesta dansa daripada sebuah penghitungan formal suara delegasi yang dilakukan dalam konvensi-konvensi sebelumnya.
Setelah itu, antusiasme peserta konvensi semakin meningkat ketika sejumlah tokoh Partai Demokrat menyampaikan pidatonya terkait harapan akan pencalonan Kamala Harris dan Tim Walz, di antaranya mantan presiden Amerika Serikat Barack Obama, mantan Ibu Negara Michelle Obama, dan suami Kamala Harris, Doug Enhoff.
Selain menegaskan dukungan, secara umum, pidato yang disampaikan para tokoh juga menyerukan persatuan dan persiapan seluruh pendukung Partai Demokrat jelang kontestasi pilpres Amerika Serikat 5 November mendatang.
Memasuki hari ketiga konvensi, kami memantau situasi pengamanan masih begitu ketat diterapkan, baik di dalam maupun di luar area konvensi. Penjagaan dan pengaturan arus lalu lintas oleh personel Kepolisian Chicago dan Dinas Rahasia AS masih berlangsung di sejumlah titik.
Namun, hal itu tidak menghentikan ribuan delegasi yang memadati area konvensi Partai Demokrat di United Center dan McCormick Place kota Chicago.
Sebagian besar delegasi merayakan pencalonan Kamala Harris dan Tim Walz dengan mengenakan berbagai kostum dan pernak-pernik dukungan terhadap keduanya, maupun untuk Partai Demokrat.
Panitia penyelenggara konvensi juga telah menyediakan sejumlah layanan untuk memeriahkan suasana, seperti di antaranya kios swafoto dengan latar belakang Harris dan Walz dan kios penjualan cendera mata. Menariknya, ada tempat khusus bagi para influencer atau selebritas media sosial.
Tempat serupa juga dibuka pada pelaksanaan Konvensi Nasional Partai Republik. Keberadaan tempat khusus bagi para influencer media sosial di area konvensi memberikan mereka ruang untuk berkreasi dalam menyerukan dukungan bagi para kandidat.
Pasalnya, baik Partai Demokrat maupun Partai Republik berupaya meraih suara pemilih muda sebagai kekuatan untuk bertarung di swing states, atau negara bagian yang belum memiliki arah dukungan mutlak, dalam pemilu kali ini.
Pada hari ketiga konvensi, calon wakil presiden dari Partai Demokrat Tim Walz dijadwalkan akan menyampaikan pidato utama mengenai langkah yang akan diambil untuk memenangkan pemilu mendatang, selain visi misinya bersama Harris. Konvensi malam ketiga juga akan menampilkan pidato mantan presiden Bill Clinton, dan mantan ketua DPR Nancy Pelosi. [th/ab/hj]
Forum