Wakil Presiden Amerika Joe Biden mengatakan peringatan satu tahun pengeboman mematikan pada maraton Boston tidak hanya hari penting bagi korban yang selamat tapi juga bagi Amerika.
Kedua bom yang oleh pihak berwenang dikatakan dipasang dekat garis finish marathon itu oleh dua bersaudara dari etnis Chechnya Tamelan dan Dzhokhar Tsarnaev, menewaskan tiga orang dan mencederai lebih dari 250 lainnya.
Berbicara hari Selasa (15/4) di Boston pada upacara peringatan itu, Biden menyebut korban selamat dari serangan itu “bukti nyata” Amerika “tidak akan pernah dikalahkan”. Dan ia menyampaikan pesan serupa kepada mereka yang berencana mengikuti lomba maraton itu tahun 2014.
Walikota Boston Martin Walsh dan Gubernur Massachusetts Deval Patrick juga ikut dalam upacara penghormatan itu bersama korban selamat ledakan itu, keluarga korban dan staf medis.
Kedua bom yang oleh pihak berwenang dikatakan dipasang dekat garis finish marathon itu oleh dua bersaudara dari etnis Chechnya Tamelan dan Dzhokhar Tsarnaev, menewaskan tiga orang dan mencederai lebih dari 250 lainnya.
Berbicara hari Selasa (15/4) di Boston pada upacara peringatan itu, Biden menyebut korban selamat dari serangan itu “bukti nyata” Amerika “tidak akan pernah dikalahkan”. Dan ia menyampaikan pesan serupa kepada mereka yang berencana mengikuti lomba maraton itu tahun 2014.
Walikota Boston Martin Walsh dan Gubernur Massachusetts Deval Patrick juga ikut dalam upacara penghormatan itu bersama korban selamat ledakan itu, keluarga korban dan staf medis.
