Kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden, Rabu (16/9), meminta dewan ilmuwan dari luar, bukan Presiden Donald Trump, untuk menentukan vaksin virus corona yang aman dan efektif.
“Saya percaya dengan vaksin. Saya percaya pada ilmuwan, tetapi saya tidak mempercayai Donald Trump. Saat ini, rakyat Amerika juga tidak bisa mempercayainya,” kata mantan wakil presiden di Wilmington, Delaware.
Berbicara kepada sejumlah wartawan di bioskop pusat kota, Biden menyampaikan rencananya terkait distribusi vaksin. Rencana itu mencakup kapan warga Amerika mendapatkan ketika vaksin itu tersedia dan pedoman tentang siapa yang harus mendapatkan prioritas vaksinasi, menjelaskan mekanisme pengiriman dan penyimpanan vaksin, dan rincian tanggung jawab dalam proses di setiap tingkat pemerintahan.
“Terobosan ilmiah tidak peduli dengan kalender, demikian halnya virus,” kata Biden. “Mereka pasti tidak harus mengikuti siklus pemilu. Penentuan waktu, persetujuan dan distribusi vaksin tidak boleh terdistorsi oleh pertimbangan politik."
Berbicara kepada para wartawan pada Rabu (16/9) sore di ruang konferensi pers Gedung Putih, Trump mengemukakan penantangnya dalam pemilu mendatang tidak boleh memperkenalkan rencana distribusi vaksin yang dikembangkan di bawah kepresidenannya. [mg/pp]