Tautan-tautan Akses

China Katakan Persaingan Seharusnya Tidak Tentukan Hubungan dengan AS


Bendera AS tampak berada di depan bendera China. Presiden Joe Biden mengatakan AS berada “dalam posisi terkuat dalam beberapa dekade untuk bersaing dengan China” baik secara ekonomi maupun militer. (Foto: Ilustrasi/AP)
Bendera AS tampak berada di depan bendera China. Presiden Joe Biden mengatakan AS berada “dalam posisi terkuat dalam beberapa dekade untuk bersaing dengan China” baik secara ekonomi maupun militer. (Foto: Ilustrasi/AP)

China mengatakan persaingan seharusnya tidak memengaruhi hubungan bilateral antara Beijing dan Washington.

Pernyataan juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning pada hari Rabu ini dikemukakan beberapa jam setelah Presiden Joe Biden mengatakan bahwa AS berada “dalam posisi terkuat dalam beberapa dekade untuk bersaing dengan China” baik secara ekonomi maupun militer.

Dalam pidato kenegaraan tahunannya di hadapan sidang gabungan Kongres hari Selasa, Biden mengatakan bahwa AS kini “berinvestasi dalam berbagai industri yang akan menentukan masa depan” yang ingin didominasi oleh Beijing, serta memodernisasi militer AS “untuk menjaga stabilitas dan mencegah agresi.”

Biden mengatakan kepada para legislator bahwa ia telah menjelaskan kepada mitranya, Presiden China Xi Jinping, AS menginginkan “kompetisi, bukan konflik” dengan China, dan akan bekerja sama dengan Beijing dalam bidang-bidang yang memungkinkan yang akan menguntungkan dunia.

Mao mengatakan kepada wartawan dalam jumpa pers harian di Beijing bahwa China tidak takut bersaing dengan AS, tetapi “menentang untuk membatasi seluruh hubungan China-AS” dalam hal tersebut.

Tetapi Biden mengatakan jika China mengancam kedaulatan AS, “kami akan bertindak untuk melindungi negara kami, …dan kami telah melakukannya.” Ini merujuk pada balon mata-mata tak berawak China yang terbang di atas wilayah Amerika Serikat selama beberapa hari sebelum ditembak jatuh oleh jet tempur pada Sabtu lalu di atas Samudra Atlantik, di lepas pantai South Carolina.

Penemuan balon tersebut memperburuk hubungan antara kedua adidaya ekonomi dunia ini, yang memburuk dalam beberapa tahun ini terkait tuduhan Washington mengenai praktik ekonomi dan perdagangan Beijing yang curang serta pelanggaran hak atas kekayaan intelektual.

AS juga menuduh China melanggar HAM di provinsi terpencil Xinjiang, Tibet, Hong Kong dan lain-lain secara lebih luas. Kepada Xi, Biden juga mempersoalkan apa yang dilihat AS sebagai ekonomi dan perdagangan yang tidak adil oleh China. [uh/lt]

Forum

XS
SM
MD
LG