Tautan-tautan Akses

Biaya Rekonstruksi Ukraina Mencapai 486 Miliar Dolar AS


FILE - Tim penyelamat Ukraina memadamkan api di sebuah bangunan tempat tinggal setelah serangan rudal di Kyiv pada 7 Februari 2024, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Sergei SUPINSKY / AFP)
FILE - Tim penyelamat Ukraina memadamkan api di sebuah bangunan tempat tinggal setelah serangan rudal di Kyiv pada 7 Februari 2024, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Sergei SUPINSKY / AFP)

Ukraina membutuhkan hampir setengah triliun dolar AS untuk memenuhi biaya rekonstruksi akibat invasi Rusia, kata Bank Dunia, Uni Eropa, PBB dan pemerintah Ukraina pada Kamis (15/2).

Dan Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmygal mengatakan pada Kamis bahwa aset-aset Rusia yang disita harus menanggung sebagian besar anggaran itu.

Kyiv berupaya mengerahkan sumber daya internasional untuk membantunya membangun kembali kota, jalan, jembatan, dan fasilitas energi yang hancur atau rusak akibat serangan Rusia selama dua tahun.

“Total biaya rekonstruksi dan pemulihan di Ukraina adalah 486 miliar dolar AS pada dekade berikutnya, naik dari perkiraan 411 miliar dolar AS satu tahun lalu,” kata Komisi Eropa, yang merangkum laporan baru tersebut.

Penilaian ini disiapkan bersama oleh keempat organisasi tersebut.

Denys Shmyhal (kanan) dan mitranya dari Slovakia Robert Fico bertukar folder dengan dokumen yang ditandatangani selama pertemuan mereka di Uzhhorod, 24 Januari 2024, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (HANDOUT / FACEBOOK / AFP)
Denys Shmyhal (kanan) dan mitranya dari Slovakia Robert Fico bertukar folder dengan dokumen yang ditandatangani selama pertemuan mereka di Uzhhorod, 24 Januari 2024, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (HANDOUT / FACEBOOK / AFP)

Dikatakan bahwa Ukraina akan membutuhkan 15 miliar dolar AS pada 2024 saja untuk kebutuhan rekonstruksi yang paling mendesak, seperti perbaikan rumah dan jaringan transportasi penting.

Ukraina menyerukan negara-negara Barat untuk mencairkan sekitar 300 miliar dolar AS aset Rusia yang dibekukan, untuk mendanai pekerjaan perbaikan besar-besaran pada infrastrukturnya.

“Kebutuhan rekonstruksi terus meningkat selama setahun terakhir,” kata Shmygal, Kamis.

“Sumber daya utama bagi pemulihan Ukraina, adalah penyitaan aset-aset Rusia yang dibekukan di Barat,” tambahnya.

Laporan itu menemukan 10 persen perumahan di Ukraina telah rusak atau hancur dalam perang dua tahun tersebut.

Laporan ini juga menyoroti kerusakan parah terhadap lingkungan dan pertanian akibat ledakan di bendungan Kakhovka pada Juni lalu.

Laporan itu mengatakan, kerusakan “terkonsentrasi” di empat wilayah garis depan – Donetsk, Lugansk, Kherson dan Zaporizhzhia – yang diklaim Moskow telah dianeksasi; tetapi juga ada di sekitar ibu kota Kyiv dan di Kharkiv, wilayah timur laut Ukraina. [ns/lt]

Forum

XS
SM
MD
LG