Hampir 80 persen dari lebih dari 18.000 orang dewasa yang mengikuti survei online Ipsos di 15 negara yang mempunyai pasangan mengatakan mereka bahagia, dibandingkan dengan 67 persen orang yang tidak mempunyai pasangan.
90 persen pasangan Kanada adalah pasangan yang paling bahagia dibandingkan dengan 53 persen pasangan Hungaria, menurut sebuah survei yang diadakan oleh perusahaan riset pasar independen.
“Berdasarkan riset kami, orang yang berada dalam sebuah hubungan mengatakan mereka lebih bahagia,” kata Janis Gilman, direktur pemasaran global untuk Ipsos.
Namun ia menambahkan bahwa survei tersebut menggabungkan orang yang tidak punya pasangan dengan orang yang cerai dan janda atau duda, yang merupakan “faktor-faktor yang memainkan peran negatif dalam kebahagiaan dan keamanan finansial seseorang.”
Di Jepang, 53 persen orang single mengatakan mereka bahagia, dibandingkan dengan 77 persen orang yang mempunyai pasangan.
Di AS, 74 persen orang single mengatakan mereka bahagia, dibandingkan dengan 89 persen orang yang berada dalam sebuah hubungan.
Pasangan yang paling tidak bahagia di Hungaria dan Spanyol sejumlah 50 persen. Single dan pasangan di Argentina seri, dengan 65 persen orang yang ada dalam kedua kategori tersebut mengatakan mereka bahagia.
"Ini bisa terjadi dalam kondisi apapun, mengingat cobaan dan tantangan yang datang dari kedua keadaan tersebut. Berada dalam sebuah hubungan bisa memberikan banyak hal negatif dan positif,” kata Keren Gottfried, manager riset senior di Ipsos, dalam sebuah wawancara.
Selain kebahagiaan, berada dalam sebuah hubungan juga mempunyai dampak positif dalam keamanan finansial, menurut survei tersebut.
Warga Swedia dilaporkan mempunyai tingkat keamanan finansial paling tinggi dari negara lain dan mempunyai gap terlebar antara single dan pasangan. Enam puluh persen pasangan merasa kondisi finansial mereka kuat, 20 persen lebih banyak daripada single.
Kanada dan AS berada di tingkat selanjutnya dengan persentase single dan pasangan tertinggi yang mengatakan keadaan finansial mereka kuat.
Di AS, 42 persen pasangan mengatakan mereka merasa aman secara finansial, dibandingkan dengan 27 persen single.
Jepang dan Korea Selatan ada di peringkat yang sama untuk single yang merasa tidak aman secara finansial, sebesar 11 persen.
Di Italia dan Hungaria, lebih banyak single daripada pasangan yang mengatakan keadaan finansial mereka kuat.
Ipsos melakukan survei online dari tanggal 4 sampai 18 Desember, dengan jumlah peserta 500 atau 1.000 orang, tergantung negara.
90 persen pasangan Kanada adalah pasangan yang paling bahagia dibandingkan dengan 53 persen pasangan Hungaria, menurut sebuah survei yang diadakan oleh perusahaan riset pasar independen.
“Berdasarkan riset kami, orang yang berada dalam sebuah hubungan mengatakan mereka lebih bahagia,” kata Janis Gilman, direktur pemasaran global untuk Ipsos.
Namun ia menambahkan bahwa survei tersebut menggabungkan orang yang tidak punya pasangan dengan orang yang cerai dan janda atau duda, yang merupakan “faktor-faktor yang memainkan peran negatif dalam kebahagiaan dan keamanan finansial seseorang.”
Di Jepang, 53 persen orang single mengatakan mereka bahagia, dibandingkan dengan 77 persen orang yang mempunyai pasangan.
Di AS, 74 persen orang single mengatakan mereka bahagia, dibandingkan dengan 89 persen orang yang berada dalam sebuah hubungan.
Pasangan yang paling tidak bahagia di Hungaria dan Spanyol sejumlah 50 persen. Single dan pasangan di Argentina seri, dengan 65 persen orang yang ada dalam kedua kategori tersebut mengatakan mereka bahagia.
"Ini bisa terjadi dalam kondisi apapun, mengingat cobaan dan tantangan yang datang dari kedua keadaan tersebut. Berada dalam sebuah hubungan bisa memberikan banyak hal negatif dan positif,” kata Keren Gottfried, manager riset senior di Ipsos, dalam sebuah wawancara.
Selain kebahagiaan, berada dalam sebuah hubungan juga mempunyai dampak positif dalam keamanan finansial, menurut survei tersebut.
Warga Swedia dilaporkan mempunyai tingkat keamanan finansial paling tinggi dari negara lain dan mempunyai gap terlebar antara single dan pasangan. Enam puluh persen pasangan merasa kondisi finansial mereka kuat, 20 persen lebih banyak daripada single.
Kanada dan AS berada di tingkat selanjutnya dengan persentase single dan pasangan tertinggi yang mengatakan keadaan finansial mereka kuat.
Di AS, 42 persen pasangan mengatakan mereka merasa aman secara finansial, dibandingkan dengan 27 persen single.
Jepang dan Korea Selatan ada di peringkat yang sama untuk single yang merasa tidak aman secara finansial, sebesar 11 persen.
Di Italia dan Hungaria, lebih banyak single daripada pasangan yang mengatakan keadaan finansial mereka kuat.
Ipsos melakukan survei online dari tanggal 4 sampai 18 Desember, dengan jumlah peserta 500 atau 1.000 orang, tergantung negara.