Suasana bersemangat terasa di pusat penyelenggaraan “Pekan Internet New York” di kawasan Soho yang trendi sewaktu para pakar pemrograman komputer, seniman, pebisnis, investor, dan wartawan menelusuri dan membandingkan catatan (informasi) tentang tren terkini dalam industri internet. Greg James dari badan pengiklan global “Cake” menjelaskan hal ini.
“Saya kira orang yang bekerja di industri ini benar-benar suka dengan kegiatan yang mereka lakukan. Mereka memiliki antusiasme luar biasa. Orang yang datang ke pameran ini langsung tahu bahwa setiap orang ingin berbicara dengan orang lain, orang ingin saling berhubungan dan belajar lebih banyak tentang hal-hal terbaru. Jadi, seperti ada suasana bersaing dan ini luar biasa. Terasa ada kompetisi namun sekaligus persahabatan,” paparnya.
James mengatakan, dengan begitu banyak jenis perangkat berbeda terhubung ke internet dan dengan perkembangan isi atau kandungan dunia maya ini, para pengiklan harus lebih kreatif dibanding sebelumnya untuk meraih perhatian konsumen.
“Mereka harus mengubah pemasaran mereka jadi sesuatu yang bernilai dan seringkali mencakup perluasan produk serta pelayanannya. Karena orang tidak serta merta ingin kita mengiklankan dengan cara mengatakan ‘ayo beli ini – ayo beli itu!’ Mereka ingin orang mengatakan ‘mengapa seharusnya saya membeli barang ini lebih banyak? Terutama sekali mengapa saya harus membeli dari Anda? Bagaimana pandangan orang tentang barang itu dan bagaimana Anda akan menyerahkannya pada saya?’ Jadi, pada dasarnya dunia iklan dan teknologi terkait sangat erat sekarang ini,” paparnya lagi.
Sebuah perusahaan yang disebut “Demand Media” tampaknya mewujudkan tren itu. “Demand Media” membuat artikel-artikel online, video, petikan tayangan, dan beragam kandungan online bagi situs-situs khusus dan para pengguna telepon seluler serta menjual iklan yang disasarkan pada perusahaan-perusahaan yang ingin mencapai konsumen mereka.
Leyla Farah, yang membantu memberi penjelasan di seksi “LiveStrong.com” di gerai “Demand Media,” mengatakan, “Kami menyediakan isi media online terkait kesehatan dan kebugaran, juga aplikasi bergerak yang bisa membantu orang berhenti merokok, menelusuri konsumsi kalori harian jika orang berupaya mengurangi berat badan atau lebih bayak makan makanan sehat. Kami juga menyediakan komunitas di sekitarnya. Jadi jika ada yang perlu bantuan atau dorongan, kita bisa mendapatkannya di satu tempat saja.”
Perusahaan Leyla Farah juga merilis situs internet instruksional terkenal yang disebut “e-How,” yang membantu orang untuk memperbaiki rumah atau proyek-proyek rumah lainnya. Juga ada “e-HowMom” yang melayani para ibu.
Beberapa perusahaan tradisional yang menunjukkan sejumlah barang juga dapat ditemukan dalam acara “Pekan Internet New York” ini. Gerai “Vitamin-T” misalnya menghadirkan kembang gula berwarna hijau, stand foto dan souvenir.
Disamping perusahaan-perusahaan kecil seperti “Vitamin-T,” ada pula beberapa perusahaan raksasa, seperti Galileo Vieira yang mempromosikan Hotmail. Perintis layanan email gratis yang didirikan tahun 1996 dan kemudian dikuasai oleh Microsoft itu memimpin industri ini dengan 364 juta pengguna yang terdaftar. Tetapi, dalam beberapa tahun ini para kritikus menyoroti layanan Hotmail yang kinerjanya buruk.
Galileo Vieira ingin memperkenalkan kembali Hotmail pada para pengunjung. Ia mengatakan, “Beberapa tahun lalu Hotmail tidak sesuai dengan harapan orang. Kami melakukan banyak pembahasan. Keprihatinan soal spam, ukuran tempat penyimpanan data di inbox, kinerja secara keseluruhan. Jadi, sepanjang tahun lalu dan sekitar 2,5 tahun lalu kami memperbaiki masalah-masalah ini. dan kami benar-benar memperoleh hasil signifikan sekarang. Kami bahkan mengatasi masalah-masalah baru.”
Para teknisi Hotmail misalnya telah mengembangkan cara untuk menyensor apa yang disebut “graymail” – email dalam jumlah banyak yang memang sengaja dipesan seperti newsletter, tawaran diskon dan news-alert, tetapi, juga membuat memenuhi inbox pengguna jadi penuh.
Sekitar 500 perusahaan dan 40 ribu peserta datang ke “Pekan Internet New York” yang merupakan pameran internet besar. Penawaran lain dalam pameran itu adalah kursus singkat, pemberian “Webby Awards,” instalasi seni, banyak pesta dan apa yang tampaknya jaringan tanpa akhir – baik di dunia maya maupun secara langsung.
“Saya kira orang yang bekerja di industri ini benar-benar suka dengan kegiatan yang mereka lakukan. Mereka memiliki antusiasme luar biasa. Orang yang datang ke pameran ini langsung tahu bahwa setiap orang ingin berbicara dengan orang lain, orang ingin saling berhubungan dan belajar lebih banyak tentang hal-hal terbaru. Jadi, seperti ada suasana bersaing dan ini luar biasa. Terasa ada kompetisi namun sekaligus persahabatan,” paparnya.
James mengatakan, dengan begitu banyak jenis perangkat berbeda terhubung ke internet dan dengan perkembangan isi atau kandungan dunia maya ini, para pengiklan harus lebih kreatif dibanding sebelumnya untuk meraih perhatian konsumen.
“Mereka harus mengubah pemasaran mereka jadi sesuatu yang bernilai dan seringkali mencakup perluasan produk serta pelayanannya. Karena orang tidak serta merta ingin kita mengiklankan dengan cara mengatakan ‘ayo beli ini – ayo beli itu!’ Mereka ingin orang mengatakan ‘mengapa seharusnya saya membeli barang ini lebih banyak? Terutama sekali mengapa saya harus membeli dari Anda? Bagaimana pandangan orang tentang barang itu dan bagaimana Anda akan menyerahkannya pada saya?’ Jadi, pada dasarnya dunia iklan dan teknologi terkait sangat erat sekarang ini,” paparnya lagi.
Sebuah perusahaan yang disebut “Demand Media” tampaknya mewujudkan tren itu. “Demand Media” membuat artikel-artikel online, video, petikan tayangan, dan beragam kandungan online bagi situs-situs khusus dan para pengguna telepon seluler serta menjual iklan yang disasarkan pada perusahaan-perusahaan yang ingin mencapai konsumen mereka.
Leyla Farah, yang membantu memberi penjelasan di seksi “LiveStrong.com” di gerai “Demand Media,” mengatakan, “Kami menyediakan isi media online terkait kesehatan dan kebugaran, juga aplikasi bergerak yang bisa membantu orang berhenti merokok, menelusuri konsumsi kalori harian jika orang berupaya mengurangi berat badan atau lebih bayak makan makanan sehat. Kami juga menyediakan komunitas di sekitarnya. Jadi jika ada yang perlu bantuan atau dorongan, kita bisa mendapatkannya di satu tempat saja.”
Perusahaan Leyla Farah juga merilis situs internet instruksional terkenal yang disebut “e-How,” yang membantu orang untuk memperbaiki rumah atau proyek-proyek rumah lainnya. Juga ada “e-HowMom” yang melayani para ibu.
Beberapa perusahaan tradisional yang menunjukkan sejumlah barang juga dapat ditemukan dalam acara “Pekan Internet New York” ini. Gerai “Vitamin-T” misalnya menghadirkan kembang gula berwarna hijau, stand foto dan souvenir.
Disamping perusahaan-perusahaan kecil seperti “Vitamin-T,” ada pula beberapa perusahaan raksasa, seperti Galileo Vieira yang mempromosikan Hotmail. Perintis layanan email gratis yang didirikan tahun 1996 dan kemudian dikuasai oleh Microsoft itu memimpin industri ini dengan 364 juta pengguna yang terdaftar. Tetapi, dalam beberapa tahun ini para kritikus menyoroti layanan Hotmail yang kinerjanya buruk.
Galileo Vieira ingin memperkenalkan kembali Hotmail pada para pengunjung. Ia mengatakan, “Beberapa tahun lalu Hotmail tidak sesuai dengan harapan orang. Kami melakukan banyak pembahasan. Keprihatinan soal spam, ukuran tempat penyimpanan data di inbox, kinerja secara keseluruhan. Jadi, sepanjang tahun lalu dan sekitar 2,5 tahun lalu kami memperbaiki masalah-masalah ini. dan kami benar-benar memperoleh hasil signifikan sekarang. Kami bahkan mengatasi masalah-masalah baru.”
Para teknisi Hotmail misalnya telah mengembangkan cara untuk menyensor apa yang disebut “graymail” – email dalam jumlah banyak yang memang sengaja dipesan seperti newsletter, tawaran diskon dan news-alert, tetapi, juga membuat memenuhi inbox pengguna jadi penuh.
Sekitar 500 perusahaan dan 40 ribu peserta datang ke “Pekan Internet New York” yang merupakan pameran internet besar. Penawaran lain dalam pameran itu adalah kursus singkat, pemberian “Webby Awards,” instalasi seni, banyak pesta dan apa yang tampaknya jaringan tanpa akhir – baik di dunia maya maupun secara langsung.
