Ribuan demonstran anti pemerintah tetap berada di Lapangan Merdeka di ibukota Ukraina, setelah sehari sebelumnya bentrokan sengit dengan polisi menewaskan 26 orang dalam kekerasan terburuk pada demonstrasi-demonstrasi politik yang telah berlangsung selama tiga bulan.
Presiden Ukraina Viktor Yanukovych menyalahkan para pemimpin oposisi atas kekerasan yang meningkat ketika polisi anti huru hara menguasai kamp demonstrasi oposisi Selasa malam di Kyiv.
Wakil-wakil polisi dan oposisi mengatakan banyak diantara yang tewas dalam kekerasan itu akibat luka tembak. Puluhan orang cedera serius. Sembilan diantara yang tewas adalah polisi.
Kepala Badan Keamanan Ukraina hari Rabu (19/2) mengumumkan telah melancarkan “operasi anti teroris” untuk memulihkan ketertiban di negara itu.
Dalam pernyataan yang dipasang di situs internet Badan tersebut Oleksandr Yakimenko mengatakan gedung-gedung pemerintah, kantor keamanan dan pos-pos persenjataan telah direbut oleh kelompok oposisi. Ia mengatakan 1.500 senjata dan 100 ribu amunisi berada “di tangan penjahat” sehari sebelumnya.
Presiden Ukraina Viktor Yanukovych menyalahkan para pemimpin oposisi atas kekerasan yang meningkat ketika polisi anti huru hara menguasai kamp demonstrasi oposisi Selasa malam di Kyiv.
Wakil-wakil polisi dan oposisi mengatakan banyak diantara yang tewas dalam kekerasan itu akibat luka tembak. Puluhan orang cedera serius. Sembilan diantara yang tewas adalah polisi.
Kepala Badan Keamanan Ukraina hari Rabu (19/2) mengumumkan telah melancarkan “operasi anti teroris” untuk memulihkan ketertiban di negara itu.
Dalam pernyataan yang dipasang di situs internet Badan tersebut Oleksandr Yakimenko mengatakan gedung-gedung pemerintah, kantor keamanan dan pos-pos persenjataan telah direbut oleh kelompok oposisi. Ia mengatakan 1.500 senjata dan 100 ribu amunisi berada “di tangan penjahat” sehari sebelumnya.