Pasukan Israel menembak mati seorang laki-laki Palestina berusia 32 tahun, Senin (23/3), kata Kementerian Kesehatan Palestina dan militer Israel.
Militer Israel mengatakan, aksi penembakan itu dilakukan untuk melumpuhkan serangan sejumlah warga Palestina. Beberapa tersangka penyerang, menurut mereka, melemparkan batu-batu ke arah kendaraan-kendaraan militer Israel yang sedang melaju di sebuah jalan raya di bagian tengah Tepi Barat, dekat kota Qaliqilya.
Militer Israel mengatakan seorang tersangka tewas dihantam peluru, sementara seorang lainnya terluka namun berhasil melarikan diri.
Bentrokan sering pecah di Tepi Barat antara Israel dan Palestina. Namun, peristiwa itu langka terjadi belakangan ini sejak merebaknya wabah virus corona.
Di Israel, kehidupan sehari-hari sebagian besar terhenti setelah lebih dari 1.200 orang dikukuhkan tertular virus itu. Seorang pasien dilaporkan meninggal, dan 24 lainnya dalam kondisi serius.
Di Tepi Barat, 57 kasus telah dikukuhkan sejauh ini, dan kebanyakan tercatat di Bethlehem. Perdana Menteri Palestina telah memerintahkan 'lock down'. Di Gaza, dua kasus virus corona terdiagnosis pada pasien yang baru pulang dari Pakistan. [ab/uh]
