Pihak berwenang hari Senin mengatakan warga suku Murle menyerang dan membakar tiga desa milik suku saingan Lou Nuer.
Serangan itu tampaknya balasan atas penggerebekan fatal oleh suku Lou Nuer terhadap wilayah-wilayah Murle akhir Desember, termasuk kota Pibor.
PBB mengatakan pasukan penjaga perdamaian di daerah itu menemukan puluhan mayat menyusul serangan bulan Desember. Seorang pejabat lokal mengatakan lebih dari 3.000 orang tewas, tetapi angka itu belum dikonfirmasi.
Pertempuran memaksa puluhan ribu orang melarikan diri. PBB mengatakan meski sebagian besar telah kembali pulang, sekitar 50.000 orang memerlukan kebutuhan dasar seperti makanan, air dan perawatan kesehatan.