Tautan-tautan Akses

Bendungan Diledakkan di Kherson, Ukraina Rusia Terus Saling Tuduh


Citra satelit menunjukkan pemandangan sebelum rumah-rumah terendam banjir di sepanjang Sungai Dnipro di tenggara Kherson, Ukraina, pada 6 Juni 2023. (Foto: Maxar Technologies via REUTERS)
Citra satelit menunjukkan pemandangan sebelum rumah-rumah terendam banjir di sepanjang Sungai Dnipro di tenggara Kherson, Ukraina, pada 6 Juni 2023. (Foto: Maxar Technologies via REUTERS)

Ukraina dan Rusia terus saling menuduh pihak lain meledakkan sebuah bendungan besar di dekat Kherson, Ukraina Selatan, menimbulkan krisis baru di negara yang dikoyak perang itu.

Citra satelit memperlihatkan skala penuh kerusakan di bendungan dan di sisi kiri sungai, daerah yang dikuasai Rusia. Sisi kanan sungai itu dikuasai oleh Ukraina.

Di Washington, Gedung Putih mengatakan tidak dapat menyatakan dengan pasti apa penyebab kehancuran bendungan besar tersebut, tetapi sedang menilai laporan bahwa itu disebabkan oleh Rusia, yang telah menduduki bendungan tersebut sejak tahun lalu.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan jelas bahwa kehancuran bendungan itu kemungkinan besar telah menyebabkan “banyak kematian.”

Jalanan tergenang air di Kherson, Ukraina, Rabu, 7 Juni 2023 setelah tembok bendungan Kakhovka diledakkan. (Foto: AP)
Jalanan tergenang air di Kherson, Ukraina, Rabu, 7 Juni 2023 setelah tembok bendungan Kakhovka diledakkan. (Foto: AP)

“Selain hilangnya nyawa dan mata pencaharian, kehancurannya dapat berdampak sangat buruk bagi keamanan energi Ukraina. Dan ini tentu akan berdampak juga pada sistem kanal Ukraina,” kata Kirby. “Karena itu kami telah berkomunikasi dengan otoritas Ukraina mengenai bagaimana kami dapat memberikan bantuan bagi warga Ukraina yang mengungsi dan terpaksa meninggalkan rumah demi keselamatan mereka. Kami akan terus bekerja sama dengan mitra-mitra bantuan kemanusiaan kami di lapangan untuk memberikan bantuan,” lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa perang Rusia di Ukraina berdampak kehancuran bagi rakyat Ukraina dan membawa penderitaan besar bagi mereka. Amerika, lanjutnya, akan terus membantu Ukraina dengan semua cara yang memungkinkan, termasuk melalui dukungan militer, bantuan kemanusiaan dan ekonomi.

Seorang pejabat senor di administrasi militer Kherson, Ukraina, memperingatkan bahwa hal terburuk belum terjadi, dan mengatakan kepada wartawan bahwa puncak banjir diperkirakan terjadi hari Rabu.

Bendungan itu memasok air ke sebagian besar wilayah pertanian di Ukraina Selatan dan Semenanjung Krimea yang diduduki Rusia, serta untuk mendinginkan PLTN Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia.

Dirjen Badan Energi Atom Internasional Rafael Grossi mengatakan ia akan mengunjungi PLTN itu pekan depan, dan menyebut kunjungannya itu “penting” mengingat keruntuhan bendungan.

Rusia menguasai fasilitas PLTN itu pada awal invasi skala penuhnya terhadap Ukraina. Grossi telah berulang kali menyoroti potensi bencana nuklir jika daerah itu tidak dilindungi. [uh/ab]

Forum

XS
SM
MD
LG