Badai yang bergerak lambat telah menyebakan lebih dari 30 orang tewas dan beberapa lainnya hilang yang sebagian besar akibat tanah longsor dan banjir. Ribuan orang yang datang untuk berlibur terkatung-katung di Filipina tengah, kata para pejabat hari Minggu.
Sofronio Dacillo Jr., pejabat penanggulangan bencana, mengatakan 26 orang penduduk desa telah meninggal dan 23 lainnya hilang yang sebagian besar akibat tanah longsor di berbagai daerah provinsi pulau Biliran, dimana cuaca telah membaik setelah Badai Tropis Kai-Tak melandanya hari Sabtu.
Paling sedikit 7 orang lainnya tewas dalam tanah longsor dan banjir di empat daerah Filipina tengah akibat badai Kai-Tak, yang melemah menjadi depresi tropis tetapi bergerak ke arah barat-laut dan kecepatannya meningkat hari Minggu dengan angin 55 kilometer per jam, menurut pejabat dan polisi.
Dewan Pengelolaan dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional mengatakan mereka sedang berusaha memastikan jumlah korban jiwa yang dilaporkan disebabkan badai itu, yang memaksa lebih dari 89 ribu orang mengungsi ke tempat-tempat pemondokan darurat. Ribuan orang yang berlibur Natal terkatung-katung akibat angkutan kapal antar-pulau dan penerbangan yang dibatalkan. [gp]