Penyelidikan tentang campur tangan Rusia dalam pemilu Amerika dan keterlibatan beberapa pembantu Presiden Donald Trump masih terus berlanjut. Beberapa media melaporkan Trump sedang diselidiki, bukan karena berkolusi dengan Rusia, tetapi karena berpotensi menghalang-halangi jalannya penyelidikan. Tim kuasa hukum presiden berkeras bahwa media salah, tetapi pernyataan Trump melalui Twitter menambah intrik isu ini.
Awal bulan ini mantan direktur FBI James Comey memberikan kesaksian di hadapan Komite Intelijen Senat bahwa setidaknya hingga ia dipecat Mei lalu, Presiden Trump tidak menjadi sasaran penyelidikan FBI tentang campur tangan Rusia terhadap pemilu Amerika.
Comey mengatakan, “Tidak ada penyelidikan kontra-intelijen terhadap Trump.”
Hingga saat ini belum ada bukti yang disampaikan pada publik yang mengaitkan Trump secara pribadi dengan tindakan mata-mata lewat dunia maya yang dilakukan Rusia. Tetapi Robert Mueller – mantan direktur FBI yang bulan lalu diangkat untuk memimpin penyelidikan kriminal itu – dilaporkan telah memperluas penyelidikan Departemen Kehakiman menjadi memeriksa kemungkinan adanya tindakan menghalang-halangi jalannya penyelidikan. Comey bersaksi bahwa Presiden Trump pernah memintanya untuk mengakhiri penyelidikan itu sebelum secara tiba-tiba memecatnya.
“Ia meminta sesuatu dan saya menolaknya. Saya percaya pada pernyataan presiden bahwa saya dipecat karena penyelidikan tentang Rusia,” ungkap Comey.
Tim kuasa hukum Trump membantah pernyataan apapun bahwa presiden sedang diselidiki, dengan merujuk pada kesaksian Comey hampir dua pekan lalu. Salah seorang kuasa hukum Trump – Marc Kasowitz – mengatakan.
“Presiden tidak sedang diselidiki dalam penyelidikan apapun tentang campur tangan Rusia.”
Tetapi dalam satu pesan di Twitter baru-baru ini, Trump sendiri menulis “Saya sedang diselidiki karena memecat Direktur FBI”. Ia mengulangi kecamannya terhadap penyelidikan yang dipimpin Mueller, yang dinilainya sebagai upaya mencari-cari kesalahan. Salah seorang pimpinan Komite Intelijen Senat dari faksi Demokrat Adam Schiff dalam wawancara dengan ABC This Week mengatakan.
“Presiden ingin menjatuhkan Bob Mueller. Kuasa hukumnya ingin menjatuhkan Bob Mueller, dan pertanyaannya adalah mengapa? Saya kira jawabannya adalah mereka mencari alasan untuk mendiskreditkan apapun yang ditemukan Bob Mueller. Mereka pada dasarnya sedang melakukan strategi yang diawali dengan mendiskreditkan jaksa penuntut.”
Mereka yang membela presiden mengatakan ada alasan yang membuat Trump jengkel. Mantan Ketua DPR Newt Gingrich mengatakan hal ini pada ABC This Week.
“Saya pikir dia sangat marah. Saya kira dia di (Gedung Putih) dan mengatakan, saya tahu saya tidak melakukan apapun dengan Rusia. Comey telah tiga kali mengatakan bahwa saya tidak melakukan apapun dengan Rusia. Tidak ada seorang pun di Capitol Hill yang memiliki bukti bahwa saya melakukan sesuatu dengan Rusia dan kini ada seorang penasehat independen yang akan mengacaukan, setidaknya hingga tahun depan.”
Hanya Mueller yang tahu persis apa targetnya dalam penyelidikan ini. Dan ia tidak akan menyatakan pada publik hingga penyelidikan selesai dalam beberapa bulan atau bahwa satu tahun sejak sekarang. [em]