Tautan-tautan Akses

Benarkah Genosida Terjadi di Ukraina?


Konvoi pasukan pro-Rusia melakukan patroli di jalanan kota Mariupol, setelah Rusia mengumumkan kemenangan atas kota ini (foto: ilustrasi).
Konvoi pasukan pro-Rusia melakukan patroli di jalanan kota Mariupol, setelah Rusia mengumumkan kemenangan atas kota ini (foto: ilustrasi).

Presiden AS Joe Biden menyebut tindakan Rusia di Ukraina sebagai genosida. Para ahli hukum mengatakan, ada dasar untuk membenarkan pendapat ini.

Presiden Biden memperjelas pernyataannya mengenai kekejaman Rusia di Ukraina. “Ya, saya menyebutnya genosida, karena semakin jelas bahwa Putin berusaha menghapus gagasan kehadiran orang Ukraina.”

Namun, Presiden Prancis Emmanuel Macron tidak menggunakan istilah genosida. "Kata 'genosida' memiliki arti yang sangat khusus, dan itu terserah pada pengacara, bukan politisi untuk mendefinisikannya," tukas Macron.

Istilah 'genosida' diciptakan pada akhir Perang Dunia Kedua oleh seorang pengacara Polandia keturunan Yahudi, Raphael Lemkin. Istilah itu mempunyai definisi khusus, kata para cendekiawan.

Ernesto Verdeja dari Universitas Notre Dame mengatakan, “Definisi genosida menurut hukum internasional adalah penghancuran yang disengaja terhadap suatu kelompok secara keseluruhan atau sebagian. Dan jika kelompok itu ditargetkan berdasarkan identitas nasional, suku, ras atau agama mereka.”

Untuk membuktikan genosida berarti membuktikan bahwa kejahatan perang dilakukan dengan niat jahat. Pakar hukum internasional memperdebatkan, apakah tindakan Rusia itu termasuk genosida. Komentar dari Presiden Vladimir Putin bisa memperkuat alasan bahwa Rusia melakukan genosida, kata para ahli.

Presiden Rusia Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin

Daniel Rothenberg dari Arizona State University mengatakan, “Ia menciptakan narasi yang membenarkan agresi Rusia, yang melibatkan kombinasi kegagalan, penolakan untuk mengakui bahwa ada rakyat Ukraina yang membentuk sebuah kelompok, sehingga mereka memiliki legitimasi mendasar dan hak untuk menentukan nasib sendiri.”

Sementara baik Rusia maupun Ukraina bukan bagian dari Pengadilan Kriminal Internasional, para ahli mengatakan pengadilan itu masih dapat menyelidiki kejahatan Rusia. Namun mereka menambahkan, akan lebih baik kalau dibentuk sebuah pengadilan terpisah.

Benarkah Genosida Terjadi di Ukraina?
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:02:34 0:00

Namun tidak mungkin untuk menghadirkan Putin di sebuah pengadilan meskipun jika pengadilan menetapkan bahwa tindakan Rusia di Ukraina merupakan genosida, kata para ahli. Kemungkinan besar adalah, hanya para pelanggar di tingkat lebih rendah dapat ditangkap dan diadili.

Namun kesulitan ini tidak menghentikan pengumpulan bukti genosida terhadap Ukraina. Dengan mulai melakukan penyelidikan lebih awal, para ahli mengatakan, bukti akan bisa didokumentasikan segera setelah kejahatan dilakukan. Mereka juga bisa mengumumkannya sedini mungkin. [ps/jm]

XS
SM
MD
LG