Pihak berwenang di Shanghai, kota terbesar dan pusat komersial terbesar di China, menyatakan kota itu akan memasuki “tahap pemulihan komprehensif” mulai Rabu, setelah lockdown dua bulan yang menutup perekonomian dan membuat jutaan warga sebagian besar terkurung di rumah mereka.
Wakil Wali Kota Shanghai Zong Ming pada Selasa mengatakan “epidemi efektif telah dikendalikan.”
Zong mengatakan, “Akses ke permukiman harus dipulihkan, keluar masuknya warga dan penduduk desa tidak boleh dibatasi dengan alasan apa pun oleh distrik, komunitas, desa dan manajemen tempat mereka tinggal, kecuali bagi mereka yang tinggal di daerah-daerah berisiko menengah dan tinggi dan daerah-daerah tertutup atau terkontrol.”
Ia menambahkan bahwa mulai Rabu, seluruh kota itu akan memasuki tahap ketiga. “Ini adalah tahap yang memulihkan secara komprehensif produksi dan tatanan kehidupan kota secara keseluruhan,” lanjutnya.
Layanan penuh bus dan kereta bawah tanah akan dipulihkan, begitu pula koneksi dasar kereta dengan seluruh penjuru China.
Pusat-pusat perbelanjaan, supermarket, toko kelontong dan toko obat secara bertahap akan buka dengan kapasitas tidak lebih dari 70%, tetapi bioskop dan pusat kebugaran belum mulai beroperasi, kata pemerintah. [uh/lt]