Tautan-tautan Akses

Bebas dari Pemakzulan, Trump Rayakan Kemenangan


Presiden AS Donald Trump menunjukkan surat kabar yang memuat kepala berita besar berbunyi “ACQUITTED” atau dibebaskan, dalama acara tahunan Sarapan Doa Nasional di Washington Hilton, hari Kamis (6/2).
Presiden AS Donald Trump menunjukkan surat kabar yang memuat kepala berita besar berbunyi “ACQUITTED” atau dibebaskan, dalama acara tahunan Sarapan Doa Nasional di Washington Hilton, hari Kamis (6/2).

Presiden Donald Trump hari Kamis (6/2) merayakan kemenangannya setelah ia dinyatakan tidak bersalah dalam sidang pemakzulan yang diadakan oleh Senat Amerika. Ia menunjukkan surat kabar yang memuat kepala berita besar berbunyi “ACQUITTED” atau dibebaskan, dan mendamprat para pengecamnya.

Beberapa jam kemudian, setelah ia menunjukkan halaman depan surat kabar itu dalam sebuah acara doa bersama, ia mengulangi hal yang sama ketika berbicara di Gedung Putih.

Trump terus berkeras bahwa ia tidak melakukan kesalahan apapun dan menambahkan bahwa ia telah mengalami “perlakuan sangat buruk dan tidak adil”.

Ketika menghadiri acara doa bersama sambil makan pagi di Washington, Trump yang sejak lama telah mengejek usaha pemakzulan yang dilancarkan kelompok Demokrat, menyatakan, Amerika telah dipaksa “menderita cobaan sangat buruk yang dilakukan oleh orang-orang yang korup dan tidak jujur.” Orang-orang itu telah melakukan semua yang mungkin untuk menghancurkan kita dan sealigus mencederai bangsa kita, walaupun mereka tahu apa yang medreka lakukan itu salah, kata Trump lagi.

Ia memuji “tokoh-tokoh dan pemimpin partai Republik yang berani,” yang hampir semua membelanya dengan menolak tuduhan-tuduhan pemakzulan. Kata Trump, para tokoh republik itu “punya kebijaksanan, dan kekuatan moral untuk melakukan apa yang semua orang ketahui sebagai hal yang benar.”

Pembebasan Trump oleh Senat Menuai Kekecewaan dan Pujian
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:02:54 0:00

Trump kemudian menyerang Senator Partai Republik Mitt Romney, tanpa menyebut namanya. Romney mengatakan kemarin bahwa Trump telah menyalah gunakan kekuasannya sebagai presicden dengan minta Ukraina menyelidiki seorang calon saingannya dalam pilpres tahun ini, mantan wakil Presiden Joe Biden.

“Saya tidak suka orang-orang yang menggunakan kepercayaan agama mereka sebagai pembenaran, kendati tahu apa yang mereka lakukan itu salah, kata Trump. Ia juga menyerang ketua DPR Nancy Pelosi dari partai Demokrat yang memimpin usaha pemakzulannya, karena mengatakan bahwa ia, Pelosi, telah mendoakan presiden walaupun ia sedang diselidiki.

“Saya juga tidak suka pada orang yang mengatakan ‘saya berdoa untukmu’, walaupun pada dasarnya bukan itu yang mereka maksudkan, kata Trump.

Dalam acara pemungutan suara Rabu (5/2) sore, para senator menyatakan Trump tidak bersalah atas tuduhan menyalah gunakan kekuasaan dengan perbandingan suara 52 lawan 48. Senat, yang dikuasai partai republik itu juga menyatakan Trump tidak bersalah atas tuduhan menghalangi penyelidikan oleh Kongres dengan perbandingan suara 53 lawan 47.

Tapi sebelum pemungutan suara dilakukan, Senator Mitt Romney mengatakan, “apa yang dilakukan presiden itu salah, sangat salah, karena ia minta Ukraina untuk melakukan penyelidikan atas pesaing utamanya dari partai Demokrat, mantan wakil presiden Joe Biden dan putranya Hunter, yang bekerja untuk sebuah perusahaan gas alam Ukraina. [ii/em]

XS
SM
MD
LG