Seorang bayi laki-laki berusia 19-bulan di Filipina didiagnosis terkena virus serupa yang menewaskan ratusan anak di seluruh Asia, tetapi pihak berwenang mengatakan dia telah sembuh.
Menteri Kesehatan Filipina Enrique Ona mengatakan anak itu adalah satu-satunya kasus yang dikonfirmasi di antara delapan orang yang diduga mengidap jenis penyakit tangan, kaki dan mulut yang dikenal sebagai enterovirus 71 atau EV-71.
Ona mengatakan hari Jumat bahwa anak itu tadinya mengalami demam dan ruam di sekitar mulut, tangan, kaki dan pinggang, gejala umum penyakit itu. Ia mengatakan anak itu tidak memerlukan rawat inap dan kini keadaannya membaik. Tidak ada seorangpun lainnya di Kota Davao yang terinfeksi.
Kematian hampir 60 anak Kamboja baru-baru ini meningkatkan kekhawatiran akan penyakit itu. Vietnam dan Tiongkok juga telah mengalami wabah tersebut.
Menteri Kesehatan Filipina Enrique Ona mengatakan anak itu adalah satu-satunya kasus yang dikonfirmasi di antara delapan orang yang diduga mengidap jenis penyakit tangan, kaki dan mulut yang dikenal sebagai enterovirus 71 atau EV-71.
Ona mengatakan hari Jumat bahwa anak itu tadinya mengalami demam dan ruam di sekitar mulut, tangan, kaki dan pinggang, gejala umum penyakit itu. Ia mengatakan anak itu tidak memerlukan rawat inap dan kini keadaannya membaik. Tidak ada seorangpun lainnya di Kota Davao yang terinfeksi.
Kematian hampir 60 anak Kamboja baru-baru ini meningkatkan kekhawatiran akan penyakit itu. Vietnam dan Tiongkok juga telah mengalami wabah tersebut.