Tautan-tautan Akses

Banyak Migran Hilang di Lepas Pantai Libya


Para migran duduk di pelabuhan, setelah diselamatkan dari laut oleh penjaga pantai Libya di Tripoli (11/4).
Para migran duduk di pelabuhan, setelah diselamatkan dari laut oleh penjaga pantai Libya di Tripoli (11/4).

Organisasi Internasional untuk Migrasi mengatakan 84 orang masih hilang beberapa jam setelah sebuah kapal kargo Italia menyelamatkan 26 orang dari perahu naas itu.

Para pengawas dari Eropa mengatakan banyak migran hilang Sabtu (30/4) di lepas pantai Libya, setelah perahu karet yang mereka tumpangi tenggelam.

Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan 84 orang masih hilang pada siang hari, beberapa jam setelah sebuah kapal kargo Italia menyelamatkan 26 orang dari perahu naas itu.

Seorang juru bicara pasukan penjaga pantai Italia mengatakan kepada wartawan bahwa para migran itu berasal dari beberapa negara Afrika Barat dan kemungkinan berangkat dari Libya hari Jumat.

Dia mengatakan kapal kargo itu mendapati perahu itu “kemasukan air,” dan para penyintas mengatakan banyak penumpang yang jatuh dan tenggelam.

Video televisi memperlihatkan kapal kargo itu memindahkan para penyintas ke sebuah kapal penjaga pantai, yang kemudian membawa mereka ke sebuah kamp migran di pulau Lampedusa, Italia.

IOM mengatakan 1.244 migran dari Afrika, Timur Tengah dan Asia Selatan telah tenggelam tahun ini ketika berupaya mencapai Eropa lewat laut dengan kapal yang kurang aman dan penuh sesak.

Sebelumnya bulan April, para saksi mata dan penyintas mengatakan kepada VOA bahwa ratusan migran tenggelam di Laut Tengah sebelah timur, ketika kapal mereka terbalik. Insiden itu terjadi pada 8 April tetapi baru dilaporkan 10 hari kemudian, setelah para penyintas yang terdampar di lautan berhasil diselamatkan.

Beberapa akun media sosial menyebut sebagian besar migran itu merupakan warga Somalia yang berupaya menyelamatkan diri dari peperangan dan kekeringan di tanah air mereka. [vm]

XS
SM
MD
LG