Dalam sebuah langkah yang sudah lama diperkirakan, Bank Sentral Amerika menaikkan suku bunga utamanya sebesar 0,25 persen, sebuah lonjakan berarti setelah hampir tujuh tahun terakhir, suku bunga utama itu mendekati nol.
Direktur Bank Sentral Amerika Janet Yellen mengatakan, para pembuat kebijakan memutuskan untuk meningkatkan suku bunga karena ekonomi Amerika berkembang pada laju yang moderat. Ia mengatakan, kenaikan suku bunga berikutnya akan berlangsung secara bertahap.
Peningkatan suku bunga ini tampaknya dipandang banyak negara Asia sebagai isyarat meningkatnya kepercayaan ekonomi di Amerika. Pasar-pasar saham di Asia mengalami peningkatan hari Kamis.
Indeks Nikkei Jepang meningkat dua persen dan indeks Hang Seng Hong Kong naik hampir satu persen. Korea Selatan, Australia, China, Taiwan dan Selandia Baru juga mengalami peningkatan.
Di Eropa, pasar-pasar saham juga bereaksi mendukung, di mana Paris dan Frankfurt sama-sama mengalami peningkatan lebih dari dua persen, sedangkan London 1,6 persen tidak lama setelah pembukaan. Nilai tukar dolar juga sedikit meningkat terhadap mata-mata uang utama pada umumnya. [ab]