Ekonomi dunia kemungkinan akan melambat secara tajam tahun ini, ditunggangi oleh suku bunga tinggi, dampak dari invasi Rusia ke Ukraina, dan dampak yang tersisa dari pandemi virus corona.
Prospek terbaru dari Bank Dunia, menaksir ekonomi internasional akan tumbuh hanya 2,1 persen setelah tumbuh 3,1 persen pada 2022.
Berbicara kepada para reporter Selasa, Indermit Gill, ekonom utama Bank Dunia, menyebut temuan terbaru ini sebuah “laporan suram lainnya.” Bank Dunia, katanya, meramalkan “perlambatan tahun lalu yang tajam akan berlangsung terus tahun ini.”
“Pada akhir tahun depan, sepertiga dari dunia berkembang tidak akan mencapai pendapatan per kapita pada tingkat 2019,” katanya.
Meskipun demikian, laporan Global Prospek Ekonomi terbaru ini menandai peningkatan dari ramalan Bank Dunia sebelumnya pada Januari. Taksiran itu membayangkan pertumbuhan dunia hanya mencapai 1,7 persen tahun ini. [jm/lt]
Forum