Pertemuan para pemimpin keuangan dunia di Washington pekan ini mengeluarkan penilaian suram tentang ekonomi global. Mereka mengatakan pemulihan masih tidak merata, sementara pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan masih terbatas.
Komite pengarah pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF), yang beranggotakan 188 negara, dalam pernyataan hari Sabtu (20/4) mengatakan, dibutuhkan tindakan tegas untuk meningkatkan pertumbuhan.
Tetapi negara-negara maju tidak sependapat mengenai mana kebijakan terbaik yang akan diterapkan untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi global yang melambat.
Sebelumnya awal pekan ini, Dana Moneter Internasional telah memotong prospek untuk pertumbuhan ekonomi global, mengatakan pemulihan ekonomi cenderung tidak merata di tiap kawasan.
IMF memprediksi ekonomi global akan tumbuh dengan rata-rata pertumbuhan 3,3 persen tahun ini - turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 3,5 persen. Revisi atas pertumbuhan ekonomi global ini diumumkan bersamaan dengan bertemunya negara-negara anggota di Washington untuk pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia yang disebut dengan pertemuan musim semi atau 'Spring meeting'.
Munculnya negara-negara dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, ekonomi negara-negara Eropa yang masih stagnan, dan nasib kaum miskin di dunia merupakan agenda utama yang menjadi pembahasan para pejabat keuangan dan pengambil kebijakan internasional bertemu di Washington pekan ini.
Komite pengarah pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF), yang beranggotakan 188 negara, dalam pernyataan hari Sabtu (20/4) mengatakan, dibutuhkan tindakan tegas untuk meningkatkan pertumbuhan.
Tetapi negara-negara maju tidak sependapat mengenai mana kebijakan terbaik yang akan diterapkan untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi global yang melambat.
Sebelumnya awal pekan ini, Dana Moneter Internasional telah memotong prospek untuk pertumbuhan ekonomi global, mengatakan pemulihan ekonomi cenderung tidak merata di tiap kawasan.
IMF memprediksi ekonomi global akan tumbuh dengan rata-rata pertumbuhan 3,3 persen tahun ini - turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 3,5 persen. Revisi atas pertumbuhan ekonomi global ini diumumkan bersamaan dengan bertemunya negara-negara anggota di Washington untuk pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia yang disebut dengan pertemuan musim semi atau 'Spring meeting'.
Munculnya negara-negara dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, ekonomi negara-negara Eropa yang masih stagnan, dan nasib kaum miskin di dunia merupakan agenda utama yang menjadi pembahasan para pejabat keuangan dan pengambil kebijakan internasional bertemu di Washington pekan ini.