Seorang pejabat Bank Dunia mengatakan, wabah Ebola tidak merugikan ekonomi Afrika Barat seburuk yang dikhawatirkan sebelumnya, berkat usaha-usaha pencegahan penyebaran yang efektif.
Francisco Ferreira, ketua ekonom bank itu untuk Afrika, mengatakan, kepada sejumlah orang di Johannesburg Rabu (19/11), ia memperkirakan biaya mencegah wabah itu antara 3 hingga 4 miliar dolar.
Bank Dunia mengatakan pada bulan Oktober bahwa dampak ekonomi bisa mencapai 32 miliar dolar jika virus itu secara signifikan menyebar ke luar perbatasan Guinea, Liberia, dan Sierra Leone, tiga negara yang paling parah dilanda wabah itu.
Ferreira mengatakan, usaha untuk mencegah penyebaran wabah itu ke negara-negara Afrika lain sangat berhasil.
Senegal dan Nigeria sempat melaporkan kasus penyakit itu namun kemudian dinyatakan bebas Ebola. Mali kini berusaha menghentikan wabah kecil.
WHO pekan lalu melaporkan sedikit menaikkan jumlah korban akibat Ebola menjadi 5.177 kematian dari 14.413 kasus yang dikukuhkan di seluruh penjuru dunia.