Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon singgah di Sudan Selatan Kamis (25/2) untuk mendorong pemerintah dan pasukan pemberontak melaksanakan perjanjian damai yang dicapai tahun lalu.
Kunjungan Ban Ki-moon ke Juba dilakukan pada waktu kedua pihak bersiap-siap untuk membentuk pemerintah persatuan, di mana Presiden Salva Kiir akan tetap memegang jabatan dan kepala pemberontak Riek Machar menjabat sebagai wakil presiden pertama.
Sekretaris Jenderal Ban Ki Moon bertemu dengan Salva Kiir di kantor presiden di Juba dan kemudian berbicara melalui telepon dengan Machar, yang berencana untuk kembali ke ibukota setelah pasukannya ditempatkan di sana.
Dalam konferensi pers setelah itu, Ban Ki-moon mengatakan ia telah mengatakan kepada para pemimpin tersebut untuk "menempatkan perdamaian di atas kepentingan politik" dan membentuk pemerintah persatuan tanpa ditunda-tunda lagi. [sp/ii]