Maskapai penerbangan Bahrain telah menghentikan penerbangan ke Lebanon sebagai tanggapan atas kecaman oleh pemimpin Hezbollah tentang pergolakan Syiah di Bahrain.
Maskapai penerbangan Gulf Air mengatakan penerbangannya dihentikan mulai hari Rabu hingga setidaknya hari Jumat.
Pemerintah Bahrain telah mengecam komentar pemimpin Hezbollah Hassan Nasrallah, yang mengecam Bahrain karena membawa pasukan asing untuk menumpas pergolakan baru-baru ini.
Bahrain hari Selasa memperingatkan warganya untuk tidak bepergian ke Lebanon karena mungkin mereka akan mendapat serangan balasan.
Gulf Air juga mengumumkan pada situsnya bahwa penerbangannya ke Iran juga dihentikan hingga tanggal 31 Maret.
