Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken tiba di Turki pada Kamis (12/12) untuk melakukan pembicaraan yang berfokus pada upaya membangun stabilitas di Suriah.
Blinken bertemu dengan Presiden Tayyip Erdogan di Bandara Esenboga, Ankara setelah mengunjungi Yordania dalam perjalanan pertamanya ke wilayah tersebut sejak pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad digulingkan pada Minggu (8/12).
Washington dan Ankara, dua sekutu dalam NATO, mendukung pemberontak Suriah dalam perang saudara yang berlangsung selama 13 tahun, tetapi kepentingan mereka khususnya berbenturan ketika menyangkut salah satu faksi pemberontak - Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi.
SDF adalah sekutu utama dalam koalisi AS melawan militan ISIS. Kelompok tersebut dipimpin oleh Unit Perlindungan Rakyat (YPG), yang dianggap Ankara sebagai perpanjangan tangan dari kelompok militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang dan telah memerangi negara Turki selama 40 tahun.
Sebelum tiba di Ankara, Blinken mengatakan PKK merupakan "ancaman abadi" bagi Turki.
Blinken akan bertemu Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan pada Jumat (13/12).
Suriah diperkirakan akan menjadi agenda utama pembicaraan Blinken, kata seorang pejabat Turki yang tidak mau disebutkan namanya, seraya menambahkan Ankara siap mendukung Suriah sebagai tempat yang aman dan stabil yang diperintah oleh pemerintah yang inklusif. [my/ns]
Forum