Tautan-tautan Akses

Badai Tropis Francine Diperkirakan Hantam Louisiana 


Citra satelit dari 8 September 2024 ini menunjukkan badai tropis Francine di Teluk Meksiko. Badai Francine diperkirakan akan menghantam Texas dengan hujan, lalu menghantam Louisiana sebagai badai. (NOAA via AP)
Citra satelit dari 8 September 2024 ini menunjukkan badai tropis Francine di Teluk Meksiko. Badai Francine diperkirakan akan menghantam Texas dengan hujan, lalu menghantam Louisiana sebagai badai. (NOAA via AP)

Badai Tropis Francine terbentuk di Teluk Meksiko pada hari Senin dan diperkirakan akan membasahi pantai Texas dengan hujan sebelum tiba di pantai Louisiana sebagai badai pada hari Rabu malam.

“Kita akan menghadapi situasi yang sangat berbahaya pada saat kita memasuki hari Rabu di beberapa bagian Pantai Teluk bagian utara-tengah, terutama di sepanjang pantai Louisiana, di mana kita akan melihat potensi terjadinya gelombang badai yang mengancam jiwa, banjir dan angin topan,” ujar Michael Brennan, direktur Pusat Badai Nasional Amerika di Miami.

Hujan deras sudah turun di timur laut Meksiko dan Texas Selatan, di mana di beberapa tempat bisa mencapai 30 sentimeter pada Senin malam, kata Brennan. Francine mengincar bentangan garis pantai yang belum pulih sepenuhnya sejak badai Laura dan Delta menghancurkan Danau Charles, Louisiana, pada tahun 2020, dan setahun kemudian disusul oleh Badai Ida.

Selama akhir pekan, sebuah bangunan berlantai 22 di Danau Charles yang menjadi simbol kehancuran meledak setelah dibiarkan kosong selama hampir empat tahun, jendelanya hancur dan tertutup terpal yang robek-robek. Gelombang badai yang didorong oleh Francine dapat mencapai ketinggian 3 meter di sepanjang garis pantai Louisiana dari Cameron hingga Port Fourchon dan ke Teluk Vermilion.

Dan jika jalur saat ini bertahan, badai dapat berhembus ke utara Sungai Mississippi, ke daerah Illinois pada hari Sabtu. “Francine diperkirakan akan membawa curah hujan lebat selama beberapa hari, risiko banjir bandang yang cukup besar,” kata Brennan. “Warga Baton Rouge, ibu kota Louisiana di tepi sungai, mulai membentuk antrean panjang ketika mereka mengisi tangki bensin dan membeli bahan makanan.

Yang lainnya pergi untuk mengisi kantong-kantong pasir di lokasi-lokasi yang dikelola pemerintah kota untuk mencegah air banjir masuk ke rumah mereka.

“Sangat penting bagi kita semua untuk menanggapi badai ini dengan sangat serius dan segera memulai persiapan,” ujar Walikota-Presiden Baton Rouge, Sharon Weston Broome, dalam konferensi pers pada Senin pagi, dan mendesak warga untuk mempersiapkan perlengkapan bencana, lengkap dengan makanan, air, dan kebutuhan pokok yang cukup untuk tiga hari.

Pusat badai pada Senin pagi mengatakan bahwa Francine berada sekitar 395 kilometer di sebelah tenggara muara Rio Grande, dan sekitar 770 kilometer di sebelah tenggara Cameron, Louisiana, dengan kecepatan angin sekitar 85 kilometer per jam.

Badai ini diperkirakan akan berpusat di lepas pantai hingga hari Selasa, dan kemudian meningkat secara signifikan mulai Selasa malam hingga Rabu saat mendekati pantai Texas bagian atas dan Louisiana, demikian menurut pusat badai.

Peringatan gelombang badai telah dikeluarkan dari sebelah timur Galveston, Texas, hingga perbatasan Mississippi-Alabama, sementara peringatan badai telah dikeluarkan untuk sebagian besar pesisir Louisiana, dari Cameron hingga Grand Isle. [my/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG