Badai siklon dahsyat, Kamis (24/10), akan menghantam pesisir India dan Bangladesh. Pihak berwenang setempat membatalkan layanan kereta api, memperingatkan nelayan untuk tidak melaut dan mulai mengevakuasi ribuan orang dari lokasi yang rentan.
Siklon Dana, yang kini berada di Teluk Benggala, diperkirakan menguat, memupuk angin berkekuatan hingga 120 km per jam. Menurut pejabat cuaca India, Dana akan mendarat Kamis malam di India pantai timur dan Bangladesh pantai selatan.
Hujan dan angin kencang telah melanda sebagian negara bagian pesisir India, Odisha, yang rawan dilanda siklon, kata saksi mata dan pejabat. Negara bagian itu membatalkan lebih dari 200 layanan kereta api, menutup sekolah hingga Jumat (25/10) dan meminta nelayan untuk tidak melaut.
Pelabuhan terbesar di sana, Paradip, menghentikan operasi mulai Rabu malam, kata seorang pejabat senior. Kapal-kapal yang berlabuh dipindahkan ke posisi aman di laut.
Hujan lebat hingga sangat lebat yang diperkirakan terjadi dalam tiga hari ke depan dapat merusak rumah, jalan, tanaman pangan, dan memutus kabel listrik, serta menimbulkan banjir dan tanah longsor, kata pejabat cuaca.
Pejabat cuaca di Bangladesh juga memperingatkan nelayan dan menyatakan pelabuhan-pelabuhan selatan dalam keadaan siaga.
Dalam musim siklon di India dari April hingga Desember, badai hebat menghantam kota-kota pesisir, menyebabkan kerusakan parah di kedua negara.
Siklon super yang melanda Odisha pada 1999 mengamuk selama 30 jam dan menewaskan 10.000 orang. Sejak itu, negara bagian tersebut telah meningkatkan kesiapsiagaan bencana, sehingga mengurangi kerusakan dan korban jiwa. [ka/lt]
Forum