Badai musim dingin yang jarang terjadi melanda kawasan Pantai Teluk Amerika Serikat, Selasa (21/1). Badai itu mencurahkan salju yang memecahkan rekor lebih dari satu abad di kawasan selatan, di mana hujan salju jarang terjadi. Sementara itu sebagian besar wilayah Amerika masih diliputi suhu dingin membeku yang berbahaya.
Peringatan badai salju berlaku bagi 31 juta orang – mulai dari Texas di selatan hingga timur melalui Georgia dan ke utara ke negara bagian South Carolina dan North Carolina hingga ke Virginia – hingga Rabu (22/1) pagi, kata Layanan Cuaca Nasional (National Weather Service/NWS).
Dengan bergeraknya badai ke arah timur, para petugas di dekat Houston membersihkan jalan-jalan raya, pada Selasa. Sementara itu jalan-jalan di pusat kota itu, yang diselimuti salju putih, praktis kosong.
Sekolah-sekolah ditutup pada Selasa (21/1) dan Rabu (22/1) sementara kota terbesar keempat di AS itu diperkirakan diguyur hujan salju setinggi 10 sentimeter.
“Saya telah tinggal di Texas sepanjang usia saya dan saya belum pernah melihat salju sedalam ini,” kata Ishan Bhaidani, 29, yang memiliki perusahaan konsultan teknologi keuangan di Houston.
“Biasanya kota ini sangat dingin, tetapi salju sehalus ini, ini pertama kalinya," imbuh Bhaidani.
Pihak berwenang di Houston menyelidiki dua kematian yang mungkin terkait cuaca, termasuk seorang lelaki tunawisma yang didapati tewas di dekat sebuah kompleks apartemen, kata Sherif Kabupaten Harris dalam pernyataan yang diunggah di X.
Salju juga turun di New Orleans, di mana salju terakumulasi setinggi hampir 25 sentimeter pada sore hari, menurut NWS.
Richard Bann, pakar cuaca di NWS, mengatakan, badan tersebut mencoba memastikan apakah hujan salju hari Selasa memecahkan rekor di New Orlans yang tercatat 20 sentimeter pada 1895.
Menurut NWS, kali terakhir New Orleans menerima hujan salju yang dapat diukur adalah pada tahun 2009.
Hujan salju yang memecahkan rekor 144 tahun, bercurah lebih dari 15 sentimeter, turun d Mobile, Alabama, pada sore hari, menurut NWS.
Badai ini diperkirakan bergerak perlahan melalui Mississippi, Georgia dan Florida awal pekan ini.
Badai itu mengganggu perjalanan udara dengan menyebabkan penundaan atau pembatalan penerbangan pada hari Selasa. Lebih dari 1.000 penerbangan dari dan ke Bandara Internasional George Bush, Houston, dibatalkan, menurut Flightaware.com. [uh/ns]
Forum