Serangkaian tornado menghancurkan rumah-rumah dan merobohkan pohon-pohon serta kabel listrik di negara bagian Kansas, AS, Selasa (28/5), dalam kejadian terakhir cuaca buruk yang telah berulang kali menghantam wilayah tengah Amerika Serikat sejak pekan lalu.
Tornado yang terjadi di sebelah barat Kansas City melukai sedikitnya 12 orang, sementara badai parah memicu diterbitkannya status waspada sampai sejauh New York di pantai timur Amerika.
Bandara Internasional Kansas City untuk dan memindahkan penumpang dari terminal ke gedung parkir untuk berlindung karena badai, termasuk tornado, melewati daerah itu.
Sementara itu, penduduk negara bagian Ohio dan Indiana yang terletak di barat tengah Amerika menghabiskan hari Selasa dengan membersihkan puing-puing akibat rentetan tornado kuat yang menewaskan sedikitnya satu orang, melukai lebih dari 130 lainnya dan menghancurkan rumah, sekolah, dan tempat-tempat usaha.
Dinas Cuaca Nasional AS (CWS) mengatakan sebanyak 55 tornado mungkin menghantam pada Senin malam hingga Selasa pagi di delapan negara bagian, mulai dari Idaho dan Colorado ke arah timur.
Menurut NWS, hari Selasa (28/5) adalah hari ke 12 berturut-turut di mana banyak tornado dilaporkan terjadi di Amerika Serikat. Meskipun jumlah yang tinggi itu biasa, mereka tornado biasanya tidak menyebar di daerah yang luas itu.
Sebaliknya, negara bagian California dilanda badai salju akhir Mei yang jarang terjadi, dengan rekor suhu yang rendah. Di pegunungan California Utara dan Selatan, hujan salju telah memperpanjang musim ski. Resor Ski Gunung Mammoth mengumumkan rencana untuk tetap buka hingga Agustus. [lt]