Para ahli prakiraan cuaca Amerika Serikat mengatakan satu lagi badai yang diperkirakan berpotensi menimbulkan kerusakan besar sedang menuju Pantai Timur, seminggu setelah badai besar Sandy menghantam di daerah itu.
Prakiraan tersebut mengungkapkan badai kuat, yang disebut "Nor’easter" sedang berada di lepas pantai bagian tenggara Amerika. Badai tersebut diperkirakan akan bergerak ke utara, dan nantinya mencapai pantai timur laut Amerika menjelang pertengahan pekan ini.
Badai tersebut diperkirakan tidak akan sekuat Sandy, namun para ahli mengatakan badai itu akan membawa angin kencang, suhu dingin dan hujan dengan ketebalan mencapai tujuh sentimeter.
Para pejabat mengatakan hujan tersebut diperkirakan akan dapat memicu banjir di wilayah yang sama dengan yang dilanda Sandy. Sementara di wilayah-wilayah lainnya yang berada lebih jauh ke daratan akan turun salju.
Walikota New York Michael Bloomberg telah memutuskan badai itu tidak cukup keras untuk memerintahkan babak baru pengungsian.
Pekan lalu, Sandy menewaskan lebih dari 100 orang dan mengakibatkan kerusakan yang ditaksir mencapai $50 miliar.
Prakiraan tersebut mengungkapkan badai kuat, yang disebut "Nor’easter" sedang berada di lepas pantai bagian tenggara Amerika. Badai tersebut diperkirakan akan bergerak ke utara, dan nantinya mencapai pantai timur laut Amerika menjelang pertengahan pekan ini.
Badai tersebut diperkirakan tidak akan sekuat Sandy, namun para ahli mengatakan badai itu akan membawa angin kencang, suhu dingin dan hujan dengan ketebalan mencapai tujuh sentimeter.
Para pejabat mengatakan hujan tersebut diperkirakan akan dapat memicu banjir di wilayah yang sama dengan yang dilanda Sandy. Sementara di wilayah-wilayah lainnya yang berada lebih jauh ke daratan akan turun salju.
Walikota New York Michael Bloomberg telah memutuskan badai itu tidak cukup keras untuk memerintahkan babak baru pengungsian.
Pekan lalu, Sandy menewaskan lebih dari 100 orang dan mengakibatkan kerusakan yang ditaksir mencapai $50 miliar.