Barry melanda Louisiana dekat Intercoastal City, menurut Pusat Badai Nasional, dan telah melemah menjadi badai tropis. Meski demikian, lembaga itu memperingatkan Barrykemungkinan akan memicu gelombang berbahaya, serta angin kencang dan hujan lebat yang bisa menyebabkan "banjir yang mengancam keselamatan" di beberapa bagian Pantai Teluk dan Semenanjung Mississippi Rendah.
Badai itu, yang merupakan badai Atlantik pertama musim ini, membawa angin berkecepatan hingga 120 kilometer per jam dan bergerak dengan kecepatan 9 kilometer per jam. Direktur Pusat Badai Nasional Ken Graham mengatakan Barry telah mengumpulkan "butir-butir air yang sangat banyak" dan diperkirakan akan menurunkan hujan di kawasan itu sepanjang akhir pekan.
Para warga di New Orleans bersiap menghadapi badai dengan memasang kantong-kantong pasir di sekitar rumah dan berbelanja bahan pokok, sementara Barry mulai bergerak ke wilayah itu dari Teluk Meksiko.
Ancaman utama dari badai itu adalah banjir, bukan angin kencang. Badai itu dianggap sebagai ujian bagi sistem pertahanan cuaca kota itu yang diterapkan sejak Badai Katrina tahun 2005 yang menewaskan sekitar 1.800 orang. [vm/ft]
