Eropa bergerak mendekati persetujuan bagi dana talangan yang lebih besar untuk membantu negara-negara yang terbebani hutang, dengan Austria menjadi negara terbaru yang menyetujui peningkatan dana talangan menjadi 593 milyar dolar.
Austria menjadi negara ke-14 dari 17 negara pengguna mata uang Euro yang persetujuannya dibutuhkan untuk meningkatkan dana talangan. Sebagian pakar mengatakan, diperlukan dana talangan jauh lebih besar, mungkin dalam jumlah trilyunan dolar, untuk menangani masalah yang dihadapi negara-negara Eropa yang lemah.
Malta, Belanda, dan Slowakia, belum melakukan pemungutan suara mengenai peningkatan dana talangan.
Sementara itu, PM Yunani George Papandreou akan menemui Presiden Prancis Nicolas Sarkozy di Paris hari Jumat untuk membahas krisis finansial Yunani.
Pertemuan dilakukan sementara para auditor Dana Moneter Internasional, Bank Sentral Eropa dan Uni Eropa berada di Athena untuk meninjau upaya Yunani mengurangi hutangnya. Para inspektur akan memberikan rekomendasi apakah Yunani akan menerima kucuran dana 11 milyar dolar lagi dari dana talangan tahun lalu bernilai 159 milyar dolar.