Pemerintah baru Austria sedang mengusahakan larangan bagi anak perempuan untuk menggunakan penutup kepala atau hijab di sekolah dasar dan taman kanak-kanak. Larangan baru itu memperketat peraturan sebelumnya yang hanya melarang penggunaan cadar.
Kantor Berita Austria (APA) melaporkan hari Rabu (4/4), koalisi kanan tengah Kanselir Sebastian Kurz berharap selesai merancang UU perlindungan anak itu sebelum musim panas. Wakil Kanselir Heinz-Christian Strache mengatakan, kebijakan itu diambil untuk tidak menciptakan kelompok masyarakat yang terkotak-kotak.
Tidak jelas berapa banyak anak yang akan terpengaruh kebijakan itu. Menteri Pendidikan Heinz Fassmann menyebut kebijakan itu tindakan simbolik, yang mengisyaratkan Austria adalah sebuah negara sekuler.
Koalisi konservatif Kurz dan mitra pemerintahan barunya, Partai Kebebasan yang berhaluan kanan – partainya Strache – telah membahas perlunya menumpas kelompok-kelompok radikal Muslim.
Pemerintah sebelumnya, tahun lalu, melarang penggunaan cadar yang menutup wjah sepenuhnya di pengadilan, sekolah dan tempat-tempat umum. Pemerintah juga melarang polisi, hakim, pengacara publik dan penegak hukum menggunakan hijab. [ab/uh]