Australia, hari Senin (29/9), memutuskan tidak akan mengirim tim dokter ke Afrika Barat untuk membantu menahan merebaknya wabah Ebola di sana, karena masalah logistik dalam memulangkan warga Australia yang tertular virus maut itu.
Organisasi “Doctors Without Border” dan partai oposisi Australia, telah menyerukan kepada pemerintah untuk mengirim tim medis ke wilayah itu guna membantu kekurangan dokter di Afrika Barat, di mana merebaknya wabah Ebola terburuk telah menewaskan lebih dari tiga ribu orang.
Tetapi Menteri Luar Negeri Julie Bishop mengatakan Departemen Kesehatan dan Departemen Pertahanan Australia tidak mampu mengevakuasi dan membawa pulang para petugas kesehatan Australia.
Australia mengumumkan dua minggu lalu, negara itu akan mengirim dana tambahan sebanyak US$6,4 juta untuk membantu merespon merebaknya wabah tersebut. Australia sebelumnya juga telah menjanjikan dana sebesar AU$1 juta.
