Pemerintah Australia telah memberitahu Perdana Menteri Kamboja Hun Sen bahwa pihaknya tidak dapat menerima ancaman Hun Sen baru-baru ini untuk melibas pemrotes ketika dia berkunjung ke Australia bulan ini. Sematara itu, kemarahan orang terhadap ancaman tersebut semakin marak.
Hun Sen pekan lalu mengancam akan tarik diri dari KTT ASEAN-Australia, jika ia tidak diberi penghormatan yang layak dan akan menyerang siapa saja yang membakar patungnya.
Anggota fraksi Partai Buruh yang beroposisi di kedua majelis Parlemen Australia, Mark Dreyfus, termasuk di antara yang turut mengutuk ancaman itu. Ia mengatakan “Australia bangga akan sejarah warganya yang bebas mengemukakan pandangan politik. Jika Perdana Menteri Hun Sen mengancam akan melibas siapa saja yang memprotes kehadirannya di KTT di Sydney …maka layak ia dikutuk oleh warga Australia baik di dalam maupun di luar masyarakat Australia asal Kamboja,” kata dia. [as]
