Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull hari Senin (20/8) menghentikan usahanya mendorong RUU untuk membatasi emisi gas-gas rumah kaca karena ditentang oleh para anggota DPR dari kelompok konservatif.
Turnbull mengatakan, menurut kantor berita Associated Press, DPR tidak akan bisa meloloskan RUU itu, karena koalisi konservatifnya hanya punya mayoritas satu kursi.
Walaupun kebanyakan anggota DPR yang pro-pemerintah mendukung usaha mengurangi emisi gas rumah kaca dengan 26 persen dibawah tingkat tahun 2005, dukungan yang bisa diperoleh Turnbull tidak cukup.
Sebagian anggota DPR, termasuk bekas perdana menteri Tony Abbot mengatakan, pemerintah sebaiknya memusatkan perhatian untuk menurunkan tarip listrik daripada berusaha mengurangi emisi gas rumah kaca. [ii]
