Serangan jantung dan berbagai jenis penyakit jantung lainnya sering dianggap terjadi pada laki-laki. Tetapi penyakit jantung adalah pembunuh yang tidak pandang bulu, dan Perhimpunan Jantung Amerika mengeluarkan pedoman baru yang secara khusus diarahkan untuk kaum perempuan.
Penyakit jantung adalah pembunuh terbesar baik laki-laki meupun perempuan di seluruh dunia, dan diproyeksikan akan begitu seterusnya selama puluhan tahun, demikian menurut Organisasi Kesehatan Dunia.
Tetapi Dr Lori Mosca, ketua kelompok yang menulis panduan itu, mengatakan ada beberapa cara yang bisa dilakukan perempuan untuk mengurangi risiko mereka.
Mosca mengatakan, "Untungnya, penyakit jantung pada umumnya bisa dicegah. Bahkan, pengendalian faktor-faktor risiko utama telah menunjukkan bisa mengurangi 50 persen angka kematian karena penyakit jantung dalam dua dekade ini."
Pedoman tersebut, yang pertama kali diperkenalkan satu dasawarsa lalu, sebenarnya dirancang untuk membantu para dokter membimbing pasien mereka, tetapi tahun ini untuk pertama kalinya, pedoman yang sudah direvisi itu juga diterbitkan dalam bentuk yang lebih mudah digunakan, yang ditulis untuk mereka yang bukan dokter.
Pedoman itu mempromosikan cara mengurangi risiko penyakit jantung dengan berhenti merokok, aktif secara fisik, makan buah-buahan dan sayuran, dan gaya hidup sehat lainnya. Pedoman lainnya terkait dengan aspirin dan obat untuk menurunkan kolesterol dan kapan obat-obatan tersebut paling manjur.
Dalam beberapa kasus untuk panduan terbaru itu menurunkan ambang bagi perempuan dianggap beresiko tinggi.
Selanjutnya, menurut Mosca,"Karena banyak diantara strategi saat ini dan perlatan yang sudah ada sekarang untuk mendefinisikan risiko tinggi pada perempuan terbukti menaksir terlalu rendah tingkat risiko pada perempuan."
Meskipun dikeluarkan oleh Perhimpunan Jantung Amerika, Mosca mengatakan semua pedoman itu juga berlaku untuk perempuan di mana saja.
"Dasar ilmiah untuk membuat pedoman itu diambil dari seluruh pelosok dunia, jadi kita cukup yakin pedoman itu berlaku pada semua perempuan biar di negara manapun mereka tinggal," demikian jelas Mosca.
Namun demikian, para ahli yang membuat pedoman itu mengakui panduan itu mungkin perlu diadaptasi untuk mencerminkan sumber daya dan gaya hidup regional atau lokal.
Pedoman baru pencegahan penyakit jantung bagi perempuan itu dikeluarkan oleh Asosiasi Jantung Amerika dan dimuat di dalam jurnal mereka, "Circulation."