Asosiasi Bola Basket China mengatakan, pihaknya menghentikan “pertukaran dan kerja sama” dengan klub Houston Rockets dari liga bola basket putra AS (NBA).
Keputusan itu diambil sebagai respons atas komentar manajer Rockets, Daryl Morey, minggu lalu yang mendukung pengunjuk rasa pro-demokrasi di Hong Kong.
Paling sedikit dua sponsor China memutuskan hubungan dengan Rockets. Televisi pemerintah China juga mengatakan, pihaknya tidak akan lagi menyiarkan pertandingan Rockets.
“Kalau Rockets ingin mempertahankan pasarnya di China, tim ini harus berusaha menghindari membuat publik China marah,” kata editor sebuah harian resmi China pada Senin.
Morey, Senin (7/10), minta maaf atas komentarnya.
“Saya tidak bermaksud cuitan saya menyebabkan kemarahan fans klub Rockets dan sahabat-sahabat saya di China,” katanya.
NBA juga minta maaf. Kata NBA pihaknya menyesali komentar Morey itu. Namun beberapa anggota kongres Amerika marah dengan tanggapan NBA ini, dan menuduh pejabat-pejabatnya lebih mementingkan uang ketimbang HAM.
Bola basket profesional Amerika dan jutaan fansnya menjadi bisnis bernilai miliaran dolar di China. Houston Rockets sangat populer karena ketua dari Asosiasi Bola Basket China, Ying Mao, merupakan pemain Rockets dari 2002 sampai 2011. [jm/pp]
