Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengukuhkan hubungan AS-Israel dan upaya-upaya bersama untuk menghadapi Iran, dalam pembicaraan dengan PM Israel Benjamin Netanyahu hari Jumat (18/10), di tengah-tengah kekhawatiran di Israel bahwa Teheran mungkin akan memanfaatkan penarikan mundur militer AS di Suriah.
“Kami berbicara mengenai semua upaya yang telah kami lakukan untuk menahan ancaman dari Republik Islam Iran bukan hanya bagi Israel tetapi juga bagi kawasan dan dunia, dan kami berbagi gagasan mengenai cara memastikan stabilitas Timur Tengah bersama-sama, dan bagaimana kami memajukan upaya untuk bersama-sama menghadapi semua tantangan yang dunia hadapi di sini di Timur Tengah,” kata Pompeo seusai pertemuannya dengan Netanyahu.
Pertemuan itu berlangsung sehari setelah delegasi AS, dipimpin Wakil Presiden Mike Pence, mencapai kesepakatan dengan Turki, agar Ankara menghentikan sementara ofensif militernya terhadap laskar Kurdi di Suriah Timur Laut selama lima hari.
“Kami mengharapkan semuanya menjadi yang terbaik,” kata Netanyahu hari Jumat, tanpa merincinya, sewaktu ditanya mengenai kesepakatan gencatan senjata yang diperantarai AS, dan apakah akan terjadi penghentian permusuhan antara Turki dan Kurdi Suriah. [uh/lt]
