Tautan-tautan Akses

AS-Turki Makin Tegang Karena Rudal Rusia


Seorang tentara Rusia berjalan melintas sistem pertahanan misil S-400 di pusat Kota Moskow, Rusia, 29 April 2019.
Seorang tentara Rusia berjalan melintas sistem pertahanan misil S-400 di pusat Kota Moskow, Rusia, 29 April 2019.

Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar, Kamis (13/6), menolak peringatan terbaru Pentagon atas pengadaan rudal Rusia yang akan segera dilakukan Turki. Akar menyebutnya sebagai "bahasa yang tidak cocok dari sekutu."

Surat penjabat Menteri Pertahanan Amerika Patrick Shanahan kepada Menteri Pertahanan Turki menjabarkan jadwal rinci pengecualian Turki dari pembelian dan produksi jet tempur F-35 terbaru Amerika jika Turki membeli sistem rudal S-400 Rusia.

Pentagon mengklaim S-400 akan mengacaukan F-35, khususnya teknologi siluman yang dikembangkan untuk menghindari sistem seperti S-400.

Turki membantah kekhawatiran Amerika. Akar mengatakan ia akan berbicara dengan Shanahan pada Kamis dan akan mengirimkan tanggapan tertulis dalam "beberapa mendatang."

Surat Pentagon itu dianggap sebagai pukulan bagi Turki.

Namun karena S-400 akan dikirim bulan depan, waktu tampaknya mendahului upaya diplomatik. Semakin meningkatkan ketegangan bilateral, Pentagon mengumumkan diakhirinya pelatihan pilot-pilot Turki untuk F-35, yang akan diterima akhir tahun ini.[ka]

XS
SM
MD
LG