Klaim Rusia bahwa pihaknya melakukan serangan udara di Suriah serta berhasil menewaskan seorang juru bicara dan ahli strategi ISIS adalah sampah, demikian kata pejabat Amerika kepada VOA.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian pertahanan Rusia mengatakan, pesawat tempur Rusia menewaskan sampai 40 militan ISIS, termasuk Abu Muhamad al-Adnani, selama berlangsungnya serangan pemboman dekat provinsi Aleppo pada Selasa (30/8).
Amerika mengatakan, pasukan koalisi menyasarkan Adnani dalam sebuah serangan udara di al-Bab. Pentagon mengatakan, pihaknya masih mengkaji hasil serangan itu.
Rusia juga melakukan kampanye pemboman dalam rangka mendukung pemimpin Suriah Bashar al-Asad.
Pihak ISIS Selasa mengumumkan kematian Abu Muhamad al-Adnani, katanya dia tewas “saat melakukan survei terhadap operasi untuk mengenyahkan serangan militer terhadap Aleppo.”
Seorang pejabat pertahanan Amerika mengatakan, Adnani terlibat dalam perekrutan anggota asing ISIS serta juga mengarahkan serangan ISIS di luar basis ISIS di Suriah dan Irak. [jm]