Amerika, Selasa (2/5) kembali memperketat tindakannya terhadap Venezuela dengan memberlakukan sanksi pada perusahaan pelayaran yang membantu rejim Maduro mengekspor minyak.
Departemen Keuangan AS menindak empat perusahaan, dengan mengatakan "tidak bisa diterima" bahwa perusahaan-perusahaan ini terus mengirim minyak mentah "untuk kepentingan rezim tidak sah Presiden Nicolas Maduro."
"Amerika akan terus menarget mereka yang mendukung rezim korup ini dan berkontribusi pada penderitaan rakyat Venezuela," kata Menteri Keuangan Steven Mnuchin dalam sebuah pernyataan.
Langkah itu adalah yang terbaru dari serangkaian sanksi AS yang menarget pejabat Venezuela dan ekspor minyak, untuk menekan Maduro dan membuat Caracas kehilangan pendapatan vital.
Negara ini, pendapatannya hampir sepenuhnya bergantung pada ekspor minyak tetapi produksinya telah turun ke sekitar seperempat dari tingkat 2008 ketika Venezuela memasuki resesi tahun keenam.
Pemerintah Maduro menyalahkan sanksi AS menyebabkan hilangnya produksi termasuk sanksi yang dikenakan terhadap perusahaan minyak negara PDVSA, tetapi banyak analis mengatakan rezim Maduro gagal berinvestasi atau mempertahankan infrastruktur. [my/jm]