Deplu Amerika mengumumkan pihaknya menarik semua personil non-esensialnya dari Kuba sebagai tanggapan gangguan kesehatan pada 21 diplomat Amerika di Havana.
Menlu AS Rex Tillerson, yang sedang dalam perjalanan ke China, merilis pernyataan Jumat mengatakan Amerika akan mempertahankan hubungan diplomatiknya dengan Kuba, tetapi kesehatan dan keselamatan diplomat Amerika harus didahulukan.
“Sampai pemerintah Kuba bisa menjamin keselamatan diplomat kami di Kuba, Kedubes kami akan dikurangi personilnya guna meminimalisir risiko pemaparan pada diplomat atas gangguan ini,” kata Tillerson.
Menlu Tillerson mencatat bahwa sebab-sebab gangguan ini masih belum jelas.
“Orang-orang yang terkena menunjukkan sejumlah gejala fisik, termasuk keluhan sakit telinga, kehilangan pendengaran, pusing, sakit kepala, keletihan, isu-isu kognitif, dan kesulitan tidur,” kata Tillerson dalam sebuah pernyataan. Penyelidik belum bisa memastikan siapa yang bertanggung jawab dan apa penyebabnya,” tukasnya. [jm]