AS dan Taliban mungkin telah menyetujui sebuah rencana bagi para tentara AS untuk meninggalkan Afghanistan, kata sejumlah sumber yang mengetahui perkembangan itu kepada VOA, Sabtu (25/1).
Sebagai imbalannya, kelompok pemberontak itu telah memberi jaminan bahwa tidak akan ada kelompok-kelompok teroris internasional manapun yang akan diperbolehkan menggunakan wilayah Afghanistan untuk mengancam AS atau negara manapun di masa depan.
Kesepahaman itu adalah hasil dari dialog intensif selama hampir seminggu antara AS dan wakil-wakil pemberontak di Doha, Qatar. Wakil-wakil dari negara tuan rumah dan Pakistan juga hadir.
Sumber-sumber itu mengatakan kepada VOA mereka memperkirakan kedua pihak yang berunding itu akan mengumumkan rencana penarikan paling cepat Sabtu dan paling lambat pada Senin (28/1), apabila semua berjalan sesuai rencana. Rencana penarikan AS itu akan mengharuskan Taliban untuk mematuhi "gencatan senjata". [vm]