Para pejabat tinggi Amerika mengatakan pemerintahan Obama sedang menahan bantuan untuk beberapa satuan militer Pakistan karena keprihatinan bahwa mereka terlibat dalam pelanggaran-pelanggaran besar hak azasi manusia.
Para pejabat mengatakan pemerintah mendasarkannya pada undang-undang yang mulai diberlakukan tahun 1997 yang melarang bantuan militer diberikan kepada pasukan asing yang dicurigai melakukan kekejaman.
Pelanggaran yang dituduhkan itu mencakup pembunuhan para tahanan dan sipil yang tidak bersenjata dalam serangan militer baru-baru ini terhadap pasukan Taliban. Harian New York Times mengatakan para pejabat kaget melihat video Internet yang menunjukkan priya berseragam militer Pakistan membunuh 6 pemuda yang berpakaian sipil.
New York Times mengatakan Amerika Serikat telah memberitahu Pakistan mengenai keputusannya, walaupun para pejabat tinggi militer Pakistan telah datang ke Washington untuk mengadakan beberapa pertemuan pekan ini.
Pembicaraan itu selesai hari Jumat, dan diperkirakan Amerika akan menawarkan sampai 2 miliar dolar kepada Pakistan dalam 5 tahun mendatang untuk membantu Pakistan melawan pemberontak di perbatasan dengan Afghanistan.