Tautan-tautan Akses

AS Siap Berunding Dengan Iran


Reaktor nuklir Arak, di Iran, 23 Desember 2019. (Foto: West Asia News Agency via Reuters)
Reaktor nuklir Arak, di Iran, 23 Desember 2019. (Foto: West Asia News Agency via Reuters)

Amerika Serikat, Kamis (18/2), mengatakan siap berunding dengan Iran tentang kembali ke kesepakatan 2015, yang sasarannya adalah mencegah Iran memiliki senjata nuklir. Amerika keluar dari pakta itu hampir tiga tahun lalu.

Langkah itu mencerminkan perubahan kebijakan dalam pemerintahan baru Amerika. Menteri Luar Negeri Antony Blinken menekankan sikap Presiden Biden bahwa Amerika akan kembali ke persetujuan itu, yang secara resmi dikenal sebagai the Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA), kalau Iran patuh sepenuhnya pada syarat-syarat perjanjian itu.

Iran bereaksi dingin atas gagasan itu, yang diusulkan Blinken dalam pertemuan virtual dengan menteri-menteri luar negeri dari Inggris, Perancis, dan Jerman, kelompok yang disebut E3, yang berkumpul di Paris.

“Kalau Iran bersedia patuh sepenuhnya pada komitmen berdasar JCPOA, Amerika akan bersikap sama dan siap terlibat diskusi dengan Iran,” kata keempat negara tersebut dalam pernyataan bersama.

Iran mulai melanggar syarat persetujuan itu pada 2019, sekitar satu tahun setelah mantan Presiden Trump menarik diri dan menerapkan kembali sanksi-sanksi ekonomi. Dalam bulan-bulan terakhir, Iran meningkatkan pelanggaran sanksi itu.

Menanggapi pernyataan empat negara itu, Menteri Luar Negeri Iran mengatakan Amerika harus melakukan langkah pertama. [jm/ka]

XS
SM
MD
LG