Duta Besar Amerika Serikat (AS) Untuk PBB Linda Thomas-Greenfield, pada Senin (10/1), mengatakan Amerika dan sekutu-sekutunya siap “mengenakan biaya yang sangat besar terhadap ekonomi Rusia” jika negara tersebut benar akan menginvasi Ukraina.
“Kami telah mengamati dengan seksama penumpukan pasukan Rusia di (wilayah) perbatasan Ukraina. Tujuan kami tetap untuk menemukan jalan diplomatik ke depan dan mencegah konflik,” ujarnya.
“Saya berharap benar bahwa mereka tidak memiliki rencana (untuk menginvasi Ukraina.red), tetapi semua yang kami lihat sejauh ini menunjukkan bahwa mereka (Rusia.red) membuat gerakan ke arah itu. Tetapi kami akan terus bersiap dan membuat rencana untuk menanggapi jika mereka mengambil tindakan apapun terhadap Ukraina,” tambah Thomas-Greenfield.
Lebih jauh, Thomas-Greenfield menegaskan bahwa pihaknya "tetap berhubungan sangat dekat dengan sekutu dan mitra Eropa kami yang prihatin tentang penumpukan ini. Di hari-hari mendatang, Amerika akan terus melakukan segala upaya menuju deeskalasi, dialog dan resolusi diplomatik untuk situasi ini."
Pernyataan ini disampaikan ketika diplomat-diplomat tinggi Amerika dan Rusia melangsungkan pertemuan di Jenewa untuk membahas soal peningkatan jumlah pasukan Rusia di wilayah perbatasannya dengan Ukraina yang meresahkan banyak negara.
Setelah melangsungkan pembicaraan di Jenewa, Rusia dijadwalkan melakukan perundingan dengan NATO di Brussels pada Rabu (12/1) dan di Organisasi Kerjasama dan Keamanan Eropa di Wina pada Kamis (13/1) mendatang. [em/jm]