Amerika dan Rusia akan meluncurkan upaya Jumat (19/2) yang bisa menciptakan stabilitas jangka panjang dan memungkinkan bantuan kemanusiaan didistribusikan ke daerah terkepung di Suriah.
Kedua negara, di bawah payung PBB, akan memimpin bersama sebuah pertemuan gugus tugas gencatan senjata di Jenewa.
Gugus tugas ini akan meneliti prospek bagi penghentian permusuhan di Suriah di mana perang saudara selama lima tahun telah mengakibatkan kematian lebih dari 400 ribu orang dan pengungsian jutaan lainnya.
Kelompok pendukung Suriah beranggotakan 17 negara menyusun rencana gugus tugas ini dalam pertemuan minggu lalu di Muenchen. Lingkup genjatan senjata ini tidak termasuk kelompok teroris seperti ISIS dan front al-Nusra.
Kelompok pendukung Suriah berharap menerapkan sebuah penghentian permusuhan awal di Suriah, seminggu setelah pertemuan di Muenchen, sasarannya adalah gugus tugas ini berusaha menciptakan sebuah gencatan senjata jangka panjang.
Tidak jelas apakah Amerika dan Rusia akan membuat kemajuan dalam pembicaraan Jumat dan mengumumkan sebuah gencatan senjata. [jm]
