Departemen Luar Negeri Amerika meyakini orang-orang Iran akan menolak penggunaan retorika anti-Israel para penguasa mereka yang dianggap anti-Semit oleh para pejabat Amerika dan PBB karena menggemakan seruan Nazi untuk penghancuran orang Yahudi.
Kantor Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memprovokasi kemarahan Israel, AS dan PBB karena menerbitkan sebuah ilustrasi di situs webnya yang menggambarkan dugaan pengambilalihan Yerusalem oleh Palestina yang didukung Iran.
Yerusalem diklaim oleh Israel sebagai ibu kotanya dengan dukungan Amerika. Palestina mengklaim Yerusalem timur sebagai ibu kota negara Palestina kelak. Israel adalah satu-satunya negara Yahudi di dunia dan sekutu utama Amerika.
Ilustrasi itu diterbitkan hari Selasa dan kemudian dihapus dari situs web Khamenei itu disertai dengan teks bahasa Inggris yang mengatakan, “Palestine Akan Bebas. Solusi akhir: Perlawanan sampai referendum.”
Nazi Jerman menggunakan istilah “solusi akhir” sebagai eufemisme untuk rencananya memusnahkan orang Yahudi dalam Holocaust.
Sehari setelah ilustrasi itu muncul, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan Khamenei bahwa bertindak dengan retorika seperti itu akan mengganggu pemerintahan Islam di Iran. [lt/ah]